Viral Medsos

INI Alasan Gibran Gunakan Baju Petugas Parkir saat Pawai HUT ke-78 RI di Solo

Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Solo, Gembong Hadi mengatakan dalam pawai akan dihadirkan mobil h

|
Editor: AbdiTumanggor
Twitter
PAKAI BAJU PETUGAS PARKIR: Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memakai baju petugas parkir yang identik dengan warna biru dan hitam lengkap dengan nametag 'Mas Gibran'. Ia memakai baju tersebut saat mengikuti pawai pembangunan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/8/2023). (twitter) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memakai baju petugas parkir yang identik dengan warna biru dan hitam lengkap dengan nametag 'Mas Gibran'. Ia memakai baju tersebut saat mengikuti pawai pembangunan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Gibran juga ditemani oleh putranya Jan Ethes Srinarendra yang mengenakan baju TNI, Angkatan Darat (AD).

Sejak dilantik tahun 2021, ini merupakan momen pertama Gibran mengikuti pawai pembangunan yang diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan.

Pada tahun 2021, pawai pembangunan ditiadakan lantaran saat ini kondisinya masih pandemi Covid-19.

Sedangkan pada tahun 2022, Gibran terpapar Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi.

"Ini pertama kalinya mengikuti pawai pembangunan, kan tahun kemarin saya kena COVID-19," katanya sebagaimana dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Gibran mengatakan tidak ada persiapan khusus memakai baju petugas parkir berwarna biru itu.

Dirinya pun juga lupa membawa peluit. "Nggak ada alasan apa-apa, (peluit) ya lupa nggak bawa, udah bayar pake Qris," tawa Gibran.

Namun, Putra sulung Presiden Jokowi itu menjelaskan alasan memakai baju juru parkir karena penyumbang retribusi.

“Konsepnya retribusi, penyumbang retribusi, tidak ada konsep apa-apa,” ujarnya.

Dia mengatakan tema pawai tahun ini yang identik 17 titik prioritas pembangunan di Kota Solo.

Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan pembangunan yang ada di Kota Solo.

"Biar masyarakat tahu bahwa pembangunan satu per satu di Kota Solo sudah terealisasi," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Solo, Gembong Hadi mengatakan dalam pawai akan dihadirkan mobil hias, alutsista, hingga peserta yang pejalan kaki.

"Peserta pawai utamanya berupa kendaraan hias dapat dihias atau tampilannya sesuai dengan yang dipilih di antara 17 titik prioritas. Bisa saja elevated rail simpang tujuh, nanti ada ornamen miniatur jembatan KA, mungkin memilih revitalisasi Pura Mangkunegaran mereka ada ornamen yang menggambarkan itu, atau Solo Safari ya ada ornamen tentang hewan," katanya.

Selama pawai, akan dibuka dengan Tarian Gregah Rajamala tentang pesan semangat yang dimiliki oleh Rajamala.

"Ini memang terkait dengan maskot Kota Solo, tahun lalu di-launching berupa Rajamala. Sebetulnya ini adalah Canthik Rajamala atau hiasan perahu milik Pakubuwana IV yang mana perahu itu digunakan untuk berlayar dari Surakarta ke Madura. Beliau kan ada keturunan Madura," katanya.

Ia mengatakan pada masa itu di Solo sedang terjadi wabah penyakit yang berakibat banyaknya warga yang meninggal dunia.

"Jadi pagi sakit sorenya meninggal, sore sakit kemudian pagi keesokan harinya meninggal. Setelah perahu dengan hiasan Canthik Rajamala lewat Bengawan Solo maka wabah sirna. Yang sakit jadi sehat lagi. Spirit ini yang kami ambil," katanya. 

Viral di media sosial

Momen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memakai baju petugas parkir yang identik dengan warna biru dan hitam lengkap dengan nametag Mas Gibran itu pun ramai dibagikan di media sosial.

Bahkan, Putri Gus Dur, Yenni Wahid turut mengunggah foto Gibran sedang memakai baju Petugas Parkir tersebut di akun twitternya yang telah terverifikasi, Jumat (18/8/2023) malam.

Dalam keterangan foto, Yenni Wahid menuliskan; "Ternyata Petugas Parkir, Kirain Petugas Par. . . ."

Postingan dan keterangan foto Yenni Wahid itu pun mengundang komentar warganet.

Postingan Yenni Wahid itu pun ditanggapi Gibran.

"Siap. Mohon arahan bu wakil presiden,"balas Gibran Rakabuming @gibran_tweet.

Hingga saat ini, postingan tersebut sudah dilihat 250 ribu pengguna media sosial Twitter.

Dalam video selanjutnya, ada seseorang mirip penampilan Prabowo Subianto tengah mendekati Gibran.

Keduanya pun duduk bersama. Gibran tampak memegang bendera kecil.

Gibran Tak Diundang PDIP saat Pertemuan Kepala Daerah dari PDIP se-Jawa Tengah

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak diundang dalam acara pertemuan Kepala Daerah dari PDIP se-Jawa Tengah pada Selasa (15/8) malam. Dalam naskah undangan yang beredar di kalangan media, acara tersebut digelar di Hotel Padma, Semarang pukul 19.30 WIB.

"Oh enggak-enggak, saya enggak diundang, siapa, malah enggak tau saya," ujar Ganjar usai mengikuti rapat paripurna DPRD Jawa Tengah pada Rabu (16/8/2023) siang.

Sementara itu, Gibran mengaku tidak pernah mendapat undangan rapat koordinasi tersebut.

"Aku malah ra ngerti ono konsolidasi (saya malah enggak tahu ada konsolidasi). Enggak ada undangan masuk," kata Gibran, Rabu (16/8/2023).

Wali Kota Solo itu memastikan dirinya akan datang jika mendapat undangan.

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menduga konsolidasi tersebut hanya melibatkan kader-kader senior PIDP.

Gibran mengaku tidak tersinggung dirinya tak dilibatkan dalam acara tersebut.

"Lha, kenapa (tersinggung). Ya ndak apa-apa. Mungkin yang diundang yang senior-senior. Yang ingusan enggak diundang," jelas Gibran.

Di sisi lain, Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul menyebut bakal mengecek ada atau tidaknya undangan untuk Gibran.

Selain itu, Pacul menyebut Ganjar sedang berada di Jakarta. "Seharusnya ada undangannya, nanti saya cek sekretariat. Lah Ganjar di Jakarta," kata Pacul.

Pertemuan tertutup kepala daerah ini digelar sebagai upaya koordinasi dan komunikasi untuk para kepala daerah menjaga kondusivitas wilayahnya masing-masing menjelang Pilpres 2024.

Pertemuan tersebut berlangsung selama tiga jam. Tampak pengurus DPD PDIP Jawa Tengah seperti Sekretaris Sumanto dan Bendahara Agustina Wilujeng turut hadir dalam acara itu.

Baca juga: Akhirnya Presiden Jokowi dan Prabowo Tanggapi PDIP yang Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan

Baca juga: PDIP DIKABARKAN RETAK, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Tak Diundang Konsolidasi, Benarkah?

Baca juga: Hasto Bantah Gibran Tak Diundang PDIP Karena Dekat Dengan Prabowo

Baca juga: SINDIRAN Pedas Gibran Tak Diundang PDIP : Mungkin Hanya Untuk Para Senior

(*/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved