Unik, Perlombaan HUT Kemerdekaan RI di Kota Palembang Diisi Dengan Lomba Balap Becak Dayung

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Unik, perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Kota Palembang diisi dengan perlombaan balap becak.

Perlombaan ini digelar di kawasan Seberang Ulu, Kota Palembang baik Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Plaju dan Jakabaring.

Sebanyak 70 para penarik becak dayung antusia mengikuti perlombaan ini.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, perlombaan ini digelar oleh tokoh masyarakat Seberang Ulu, Jakabaring, H Ali Hasan yang dikenal dengan sapaan H Ali Singo menggelar lomba balap becak, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: NGERI! Panglima Pajaji  Marah Besar disebut Cari Muka ke Panglima Jilah Soal IKN: Saya Tak Ngemis!

Total hadiah jutaan rupiah disediakan panitia. Namun, bagi peserta yang kalah tetap membawa uang juga dapat makan nasi bungkus. 

Rata-rata peserta berusia 40 sampai 60 tahun.

Jarak tempuh 200 meter, start dimulai dari Koperasi Tunas Baru, hingga finish di depan Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Semua peserta ini harus menggayung atau mengayuh becaknya hingga finish.

Baca juga: Menikah Besok, Inilah Perjalanan Cinta Tyas Mirasih dan Tengku Tezi, Sempat Dituding Berselingkuh

"Bener kita menggelar lomba gayung becak cepat, jadi ini kita laksanakan lomba gayung becak dengan cepat, dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke 78," ungkap Ali Hasan didampingi Kusdamarwan SH sebagai Koordinator Acara kepada Sripoku.com grup Tribunsumsel, Sabtu (19/8/2023).

Lanjutnya, lomba ini sebagai hiburan masyarakat di wilayah Seberang Ulu khususnya. Peserta ada 70 orang, yang mengikuti lomba ini, seluruhnya berprofesi sebagai tukang becak (penarik becak) yang perekonomiannya kurang mampu, oleh itu kita lomba ini untuk menghibur mereka di hari kemerdekaan RI ke 78, " katanya.

Ditambahkannya, hadiahnya juara pertama Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta.

Baca juga: Semarak HUT RI ke-78: Perguruan Nasional Budi Utomo Medan Rayakan dengan Meriah

Kegiatan lomba seperti ini rencananya akan dilaksanakan setiap tahun, asalkan ada rejekinya.

"Bagi yang tidak menang tetap diberikan baju kaos, uang Rp 50 ribu dan nasi bungkus, " tutupnya.

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di 

(tribunmedan)