Rusia vs Ukraina

Tak Bisa Hadiri KTT BRICS, Putin Luncurkan Rudal ke Ukraina: 7 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka

Rudal Rusia Serang Chernihiv, Ukraina bagian utara, sedikitnya Tujuh Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

|
Editor: AbdiTumanggor
screen shot youtube
Rudal Rusia menghantam Ukraina Utara 

Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa Ramaphosa dengan tegas menentang tindakan semacam itu, menyatakan bahwa keamanan nasional dipertaruhkan.

"Rusia telah memperjelas bahwa menangkap presidennya yang sedang menjabat akan menjadi pernyataan perang. Tidak sesuai dengan konstitusi kita untuk mengambil risiko terlibat perang dengan Rusia," katanya dalam pernyataan tertulis sebagaimana dilansir BBC.

Peskov membantah Moskow telah mengatakan kepada Afrika Selatan bahwa menangkap presidennya akan berarti tindakan perang, tetapi mengatakan itu "jelas bagi semua orang apa arti pelanggaran (semacam itu) terhadap kepala negara Rusia".

PUTIN jadi 123 negara
PUTIN jadi buronan 123 negara (Dinas Pers Kepresidenan Rusia via AP)

Perintah Penangkapan Terkait Kejahatan Perang

Presiden Ukraina Zelensky menyambut baik keputusan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perintah penangkapan Vladimir Putin disampaikan berdasarkan hasil rapat pada Jumat (17/3/2023) lalu.

Vladimir Putin terbukti melakukan kejahatan perang. Kejahatan perang tersebut terkait deportasi paksa anak-anak Ukraina ke wilayah yang dikuasai Rusia.

Menanggapi perintah penangkapan Vladimir Putin ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy girang.

Zelenskyy menggambarkan perintah penangkapan tersebut sebagai keputusan bersejarah.

Ia pun menegaskan tanggung jawab bersejarah itu akan dimulai atas kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh Rusia.

“Memisahkan anak-anak dari keluarga mereka, merampas kesempatan mereka untuk menghubungi kerabat mereka, menyembunyikan anak-anak di wilayah Rusia, menyebarkan mereka di daerah-daerah terpencil. Semua ini jelas kebijakan negara Rusia, keputusan negara, dan kejahatan negara,” ujar Volodymyr Zelenskyy, dikutip dari Financial Times.

Namun, perintah penangkapan Vladimir Putin itu tak akan berdampak langsung karena Rusia bukan negara anggota ICC.

Hal itu membuat Kementerian Luar Negeri Rusia meremehkan dampak dari perintah penangkapan tersebut.

“Rusia bukanlah pihak dari Statuta Roma mengenai ICC dan tak memiliki kewajiban di bawahnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

“Rusia tidak bekerja sama dengan badan itu, dan kemungkinan penahanan, yang dikeluarkan oleh ICC, tidak sah dan batal demi hukum bagi kami,” tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved