Berita Viral

Bak Bajing Loncat, Emak-Emak Comot Bawang Merah dari Truk yang Melintas, Bupati Ponorogo Minta Maaf

Sejumlah emak-emak seolah menjadi bajing loncat comot bawang yang dibawa truk yang sedang melintas. 

|
HO
Sejumlah emak-emak seolah menjadi bajing loncat comot bawang yang dibawa truk yang sedang melintas.  

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko turut meminta maaf atas aksi warga yang tengah viral di media sosial karena mencomot bawang merah dari sebuah truk yang tengah melintas.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan TikTok arifunna, tampak sebuah truk bermuatan bawang merah hendak melintasi jalan raya yang penuh sesak dengan warga.

Karena ramainya warga yang ada di jalanan tersebut, truk bermuatan bawang akhirnya hanya bisa berjalan pelan-pelan.

"Bakule brambang mumet leeek (Penjual bawang merahnya pusing,-red)," tulis @arifunna yang unggahannya telah disaksikan hingga 352 ribu warganet.

Namun, apes bagi truk yang melintas, barang bawaannya tersebut justru dicomoti oleh para warga yang ada di jalanan tersebut.

Baca juga: Sosok Ela Lestari TKW Berhasil Lepas dari Penyiksaan di Arab Saudi, Nyesal Tergiur Agen TKI Ilegal

Baca juga: Dua Pendaki di Gunung Sibuatan Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Dikerahkan untuk Pencarian

Baca juga: Pemko Siantar Pertimbangkan P-APBD untuk Perbaikan Titik Longsor di Siantar Utara

Baik di sisi kanan maupun kiri truk, warga ramai-ramai menjarah bawang merah yang dimuat dalam bak terbuka tersebut.

Sontak saja beberapa warganet turut memberikan reaksinya atas dicomotnya bawang merah yang dibawa truk yang melintas tersebut.

Beberapa warganet tampak tidak setuju dengan aksi para warga yang terlihat mengeremuni di sekitaran truk dan mengambili bawang merah.

Menyikapi viralnya video TikTok tersebut, Bupati Ponorogo yakni Sugiri Sancoko angkat bicara.

“Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro," tutur Sugiri Sancoko yang akrab disapa Kang Giri tersebut.

Kang Giri pun menegaskan ia meminta maaf dan akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.

“Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tambah Kang Giri.

“Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh,” tambahnya.

Di lain pihak, Suyanto yang merupakan pemilik bawang merah tersebut mengaku tak ingin diganti rugi sepeserpun.

Suyanto yang merupakan warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah hanya bisa mengikhlaskan.

"Semoga ikhlasnya pak Suyanto membawa berkah,” tambah Kang Giri.

Baca juga: Pemko Siantar Pertimbangkan P-APBD untuk Perbaikan Titik Longsor di Siantar Utara

Baca juga: DERETAN Manfaat Bawang Putih, Redakan Flu hingga Menghambat Pertumbuhan Kanker

(*/tribun-medan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved