Budiman Sudjatmiko Tak Mau Mundur dari PDIP Padahal Sudah Gembar-gembor Dukung Prabowo, Kenapa?

Setelah gembar-gembor memilih mendukung Prabowo Subianto, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko kekeh tak mau dipecat partainya. Ketua Repdem pun malu meli

|
Kolase/TribunSumsel/Tribunnews
Momen Budiman Sudjatmiko menemui Prabowo Subianto 

Budiman pun mengaku siap menerima sanksi dari PDIP.

"Namun jika misalnya yang saya katakan, yang saya lakukan salah keliru, ya dengan berat hati seandainya saya secara administratif dicabut keanggotaan saya, tentu saya sangat sedih,"kata Budiman.

Meski sanksi tersebut adalah pemecatan, Budiman yakin bahwa jiwanya tetap Sukarnois dan nasionalis.

"Tapi yakinlah yang tercabut dari saya hanya status administrastif saya sebagai seorang kader nasionalis Sukarnois, tapi saya sendiri tentu tetap ada," lanjutnya.

Tetapi, Budiman menyebut, bahwa dirinya berharap tidak dipecat dari PDI Perjuangan.

"Tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu," tandasnya.

Sementara itu, diketahui sebelumnya, Budiman kini diperhadapkan dengan dua pilihan yakni pemecatan atau pengunduran diri.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto merespon soal nasib Budiman Sudjatmiko.

Baca juga: Mundur atau Dipecat, Nasib Budiman Sudjatmiko Ditentukan Besok Setelah Lawan Megawati Dukung Prabowo

Baca juga: Budiman Sudjarmiko Ngaku Pendukung PDIP Sejak Kelas 6 SD, Kini Takut Dipecat Gegara Dukung Prabowo

Ketua Repdem Malu Lihat Sikap Budiman

Disisi lain, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto menyebut Budiman Sudjatmiko sebagai "kader kaleng-kaleng" karena mendukung Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

Dengan keras, Wanto merasa malu dengan sikap Budiman dan meminta mantan aktivis reformasi itu segera hengkang dari partai banteng. 

Untuk diketahui, Repdem adalah organsiasi sayap PDI-P. Budiman sempat menjadi salah satu Ketua Umum organisasi itu di awal tahun 2000-an.

"Kalau kader PDI Perjuangan pasti Ganjar Pranowo, kalau tidak mendukung Ganjar Pranowo bagi saya bukan Kader PDI Perjuangan, itu namanya Kader kaleng-kaleng," katanya dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Wanto juga megucapkan dia sangat malu dan menyesal mengetahui Budiman Sudjatmiko bermanuver ke pihak lawan politiknya.

"Ya tentu saya sangat malu sekali dan sangat menyesalkan sekali," ucap Wanto. "Tetapi kan memang secara personal itu kan hak politik beliau, tetapi dalam konteks berpartai tentu dia harus sadar diri," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved