Berita Viral
Seorang Lansia Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Lompat Dari Kapal Ketika Berlayar di Laut
Diduga pria ini mengalami depresi dan nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari kapal saat berlayar.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pria lanjut usia nekat melompat dari kapal KM Labibar ke laut ketika berlayar dari Bau-bau menuju Namlea.
Diduga pria ini mengalami depresi dan nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari kapal saat berlayar.
Aksinya ini membuat para penumpang lain histeris dan syok.
Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, momen menegangkan tersebut juga sempat terekam kamera penumpang dan mendadak viral di media sosial.
Diketahui, pria paruh baya itu bernama Elisa Rumbino (51).
Baca juga: SOSOK Budiman Sudjatmiko, Dukung Prabowo Subianto Kini Terancam Dipecat dari Kader PDIP
Dia melompat ke laut di sekitar Perairan Desa Ubung, Kabupaten Buru, Maluku, pada Sabtu (29/07/2023).
Detik-detik pria paruh baya nekat melompat ke laut itu pun direkam oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dan kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial.
"Nekat! Seorang Penumpang KM Labobar Lompat ke Laut sekitar Perairan Desa Ubung, Kabupaten Buru, Maluku, Sabtu (29/72023).
Penumpang KM Labobar yang menceburkan diri ke laut tersebut diketahui berusia 52 tahun," isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @medsoszone.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak pria paruh baya yang mengenakan baju berwarna biru itu tengah berdiri di pinggir kapal.
Ia tampak hendak melompat ke dalam laut namun terlihat masih ragu.
Baca juga: Pemkab Deliserdang Beberkan Prestasi Kerja di HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia
Kemudian salah satu pria mencoba untuk menghentikan aksi pria paruh baya itu. Namun belum sempat menolong, pria paruh baya itu tiba-tiba melompat ke dalam laut.
Dilansir dari Tribun Ambon, Kapten Sumarjo Pujo, yang merupakan nahkoda KM.Labobar, menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 12:55 WIT.
Baca juga: Diduga Alami Depresi Berat, Wanita Muda di Aceh Nekat Lompat ke Laut Saat Kapal Berlayar
"Yang bersangkutan bernama Elisa Rumbino (51) nekat lompat ke Laut Banda saat kapal sedang berlayar. Dia warga Manokwari, " kata Sumarjo.
Beberapa penumpang kapal menyaksikan aksi nekat korban.
Sumarjo menjelaskan, kejadian dimulai ketika salah seorang petugas toko melaporkan ke ruang informasi atau kantor Satpam bahwa ada seorang penumpang yang berniat melompat ke laut.
Baca juga: Soal Budiman Sudjatmiko Tak Mundur dari PDIP, Guntur Romli : Dia Mau Playing Victim Kalau Dipecat
Satpam kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Petugas Jaga Anjungan.
Satpam dan salah seorang teman korban berusaha membujuk agar korban tidak melompat, namun korban tetap nekat.
Meskipun upaya untuk membujuk korban dilakukan, korban akhirnya melompat ke laut.
Baca juga: Paniknya Orang Tua ini Saat Anaknya Bertanya Usai Dengar Suara Berhubungan Intim dari Kamar Sebelah
Satpam dengan sigap melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban.
"Tak lama kemudian, dilaporkan bahwa korban telah melompat ke laut, satpam dengan sigap kemudian melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban, " jelas Sumarjo.
Kapten Sumarjo selaku nahkoda kemudian menurunkan kecepatan kapal dan mengarahkan kapal ke posisi jatuhnya korban.
Meskipun kapal KM. Labobar berputar 3 kali selama 45 menit untuk mencari korban, sayangnya korban tidak ditemukan, sehingga nahkoda memutuskan untuk melanjutkan pelayaran kembali ke Pelabuhan Laut Namlea.
Baca juga: Daftar Pejabat Utama Polres Pematang Siantar, Lengkap Mulai dari Kepala Seksi hingga Kapolsek
Korban diduga mengalami depresi sehingga nekat melompat.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban memiliki masalah pribadi dan diduga mengalami depresi.
menghilang. (Instagram @medsoszone / Istimewa)
"Dari informasi yang kita kumpulkan, korban memiliki masalah pribadi, diduga kemungkinan alami depresi,” ucap Sumarjo.
Baca juga: HEBOH, Mantan Istri Bongkar Tabiat Buruk Panglima Pajaji, Ngaku Dicerai Semena-mena
Sementara itu, Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengatakan pencarian korban dilakukan dekat tempatnya lompat. Namun, hingga sore kemarin proses pencarian belum menemukan titik terang.
"Aparat gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian, dengan jarak -+ 3,1 NM, heading 340.32° arah utara barat laut dari Pos SAR Namlea," jelas Arif.
Baca juga: Wanita Ini Bongkar Tabiat Asli Panglima Pajaji, Minta Berhenti Menentang Panglima Jilah
Tim SAR Gabungan menghentikan sementara operasi pencarian dan akan melanjutkannya pada Minggu (30/07/2023) sebagai hari kedua operasi SAR.
Latar belakang aksi korban yang melompat dari KM Lalobar masih belum diketahui dan sedang dalam tahap pemeriksaan.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
Mahfud MD Terkejut Pencopotan Budi Gunawan dari Menko Polkam: Saya Kira Pertimbangan Politis Lain |
![]() |
---|
Jenazah Diplomat Zetro Purba Tiba di Jakarta, Disambut Isak Tangis Keluarga |
![]() |
---|
RESPONS Budi Arie Ditanya Jabatan Barunya Setelah Dicopot dari Menteri Koperasi: Kita Tunggu Sajalah |
![]() |
---|
BANTAHAN Menkeu Purbaya Dicap Sombong Setelah Tanggapi Soal Tuntutan Rakyat: Saya Ekonom Sudah Lama |
![]() |
---|
BUDI ARIE Disebut Kaget Ikut Dicopot Prabowo, Siangnya Masih Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.