Ujung Tombak Diagnosa, LabKesda Dinkes Langkat Diharapkan Beri Pelayanan Prima
Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril meletakkan batu pertama pembangunan LebKesda Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Jalan Kartini Stabat
TRIBUNMEDAN.COM, STABAT - Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril meletakkan batu pertama pembangunan LebKesda Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Jalan Kartini Stabat, Jumat (18/8/2023).
Ketua UPT LebKesda Kabupaten Langkat, Hj. Erlina menyampaikan, Labkesda Kabupaten Langkat untuk menunjang medis dan menegakkan diagnosa satu penyakit.
Dan, ujung tombaknya dari hasil pemeriksaan laboratorium.
Baca juga: Pemkab Langkat Dapat Penghargaan Kabupaten Informatif dari Komisi Informasi Sumut
"Lebkesda Dinkes Kabupaten Langkat merupakan bagian penting dari sistem kesehatan kabupaten yang digunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi pencapaian kesehatan di Kabupaten Langkat," ujarnya.
"Kami berharap bangunan Lebkesda ini dapat di bangun sesuai dengan peraturan Kemenkes karena menuju Labkesda BSL (Bio Safety Level-2)" tambahnya.
Segala Aktivitas dengan Baik
Sedangkan, Sekretaris Daerah Pemkab Langkat, H. Amril menyampaikan, masalah kesehatan merupakan paling penting. Jadi, harus menjadi prioritas dalam kehidupan.
"Dimana dengan sehat kita dapat menjalin kehidupan dan melakukan segala aktivitas dengan baik," ujarya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya masalah kesehatan agar senantiasa memberikan perhatian khusus dengan berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Sebagaimana pelaksanaan kegiatan pada hari ini tentunya saya sampaikan apresiasi dan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Langkat," katanya.
Baca juga: 1503 WBP Lapas Narkotika Kelas II A Kabupaten Langkat Terima Remisi, 12 Orang Langsung Bebas
"Sebagai salah satu daerah yang mendapatkan dana alokasi khusus fisik dari Kementerian Kesehatan. Sebab, tidak semua wilayah kabupaten/kota mendapatkan kesempatan yang sama maka yang harus benar-benar kita syukuri," tambahnya.
Ia berpesan agar pembangunan laboratorium ini tetaplah berpedoman pada standar biosafety level-2 (BSL-2) dengan standar dan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Diharapkan nantinya laboratorium ini dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat. Bagi terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh di Kabupaten Langkat," ujarnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.