Pelecehan

Soal Pelecehan Keponakan, Suami Wakil Bupati Labuhan Batu Akhirnya Buka Suara, Ini Katanya

Freddy Simangunsong, suami wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar membantah telah melecehkan SFS (15) remaja yang disebut-sebut keponakan sendiri

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
eva.vn
foto ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Freddy Simangunsong, suami wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar membantah telah melecehkan SFS (15) remaja yang disebut-sebut keponakannya sendiri.

Ia menyebut, sejak bulan Mei 2023 SFS tak lagi tinggal bersamanya dan keluarganya.

Sementara laporan dugaan pelecehan seksual itu disebut terjadi pada 5 Juli 2023, atau hampir 2 bulan usai SFS pindah.

Baca juga: Siap-siap, Besok Pemadaman Listrik di Medan Berlangsung 5 Jam, Ini Daftar Lokasinya

Namun, Freddy mengakui kalau wanita remaja itu tinggal bersama keluarganya kurang lebih setahun.

"Itu tidak benar. Saya membantah keras tuduhan itu karena di akhir bulan Mei yang bersangkutan sudah tidak lagi dirumah ataupun pergi dari rumah saya,"kata Freddy Simangunsong, melalui pesan singkat yang dikirim melalui istrinya, Selasa (22/8/2023).

Menurut Freddy, pasca SFS memutuskan pergi meninggalkan rumahnya, ia membuat komitmen agar remaja tersebut tidak kembali lagi setelah pergi.

Namun ternyata, pada 14 Agustus 2023 lalu, SFS tiba-tiba datang ke rumahnya.

Remaja itu datang mengenakan pakaian khas yang kerap dipakai Sales Promotion Girl rokok (SPG), dan menawarkan rokok kepadanya.

Freddy mengaku sempat marah ke SFS karena tiba-tiba menjadi SPG rokok. Dia juga mengaku menasihatinya.

"saya terkejut pada tanggal 14 agustus beliau datang lagi ke rumah saya berpakaian seragam SPG sales promotion girl untuk menawarkan rokok. Sempat lagi saya marah kepada SF dan menasehatinya, lalu pergi."

Awal Mula Kenal dan Tinggal Serumah

Menurut cerita Freddy, awal mula SFS tinggal bersama keluarganya ketika ada seorang pedagang tuak datang di kediamannya.

Pedagang wanita itu membawa SFS, dan menyebut kalau remaja itu anak mendiang adik kandungnya, dari istri mudanya.

Hal itu dikuatkan pengakuan RH, ibu RFS yang mengaku sebagai istri muda mendiang adiknya.

"Yang bersangkutan selama kurang lebih 1 tahun tinggal bersama keluarga saya. Bahkan ijazah SFS saya yang tebus dan mendaftarkan di sebuah yayasan pendidikam yang ada di ujung bandar dan membiayai semua."

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial RH (39) melaporkan seorang pria diduga melecehkan anaknya berinisial SFS, ke Polres Labuhanbatu.

Adapun yang dilaporkan ialah Freddy Simangunsong, sebagai suami Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar.

Bukti laporan tertulis RH dalam STTLP/B/996/yan 2.5/VIII/2023/SPKT-RES-LBH, pada 16 Agustus 2023.

Dalam bukti laporan ibu korban yang diterima Tribun Medan, peristiwa dugaan pelecehan seksual terjadi pada 5 Juli 2023 sekitar pukul 01:00 WIB di Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.

Waktu itu korban sedang tidur di dalam kamarnya, tiba-tiba ditimpa terlapor.

Kemudian, ia membuka pakaian korban sambil meraba, meremas payudara, memasukkan jari ke organ vital korban serta terlapor mengeluarkan alat vitalnya.

Namun karena korban terus melawan akhirnya rencana pemerkosaan gagal dilakukan, meski ia telah mengeluarkan Mr P nya.

Masih dari laporan ibu korban ke Polisi, kejadian ini terungkap pada 19 Juli 2023 karena korban menceritakan ke ibunya.

Dari informasi yang didapat, usai ayahnya meninggal dunia, korban SFS tinggal bersama Freddy Simangunsong untuk membantu pekerjaan rumah tangga di rumah terlapor.

Saat dikonfirmasi, RH membenarkan telah melaporkan suami wakil Bupati Labuhanbatu bernama Freddy Simangunsong ke Polisi.

"Yang dilaporkan suami wakil bupati,"kata RH, ibu korban.


(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved