Berita Nasional

Gibran Rakabuming Tantang Amies Rais cs Laporkan Dirinya ke KPK : Buktinya Valid Gak? Ya Dibuktikan!

Gibran Rakabuming tantang Amien Rais dan Rizal Ramli usut dirinya ke KPK soal kasus KKN hingga TPPU. Ia juga santai mempersilahkan

Tribun Medan
MENOHOK! Gibran Tanggapi Amien Rais Hingga Rizal Ramli Datangi KPK Seret Namanya soal Dugaan Korupsi 

Ghufron mengatakan, pihaknya juga telah melakukan verifikasi atas laporan yang diajukan Ubed pada 26 Januari 2022. KPK juga telah meminta Ubed memberikan data pendukung yang bisa membuat laporan tersebut ditindaklanjuti.

“Saya kira itu sehingga sampai saat ini pengaduannya masih diarsipkan karena memang tidak ada daya dukung lebih lanjut,” tutur Ghufron.

Adapun laporan Ubed yang dimaksud terkait perusahaan PT SM yang ditetapkan sebagai tersangka pembakaran hutan pada 2015.

Namun, saat proses hukum berjalan, Mahkamah Agung menyatakan PT SM hanya harus membayar Rp 78 miliar.

Peristiwa itu disebut terjadi pada Februari 2019, setelah kedua anak Jokowi membuat perusahaan bersama petinggi PT SM.

Ubedillah lantas menduga bahwa dugaan KKN dan TPPU yang melibatkan Kaesang, Gibran, dan petinggi PT SM itu sudah jelas.

Baca juga: Sosok Bacaleg NasDem Undurkan Diri Usai Video Syur 21 Detik Tanpa Busananya Viral, Ini Nomor Urutnya

Baca juga: Nekat Poligami, Pria Ini Dihujat Satu Negara, Video Istri Pertama Nangis Terima Poligami Viral

Megawati Usulkan Bubarkan KPK

Sementara itu disisi lain, Megawati Soekarnoputri membeberkan pandangan terhadap keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak efektif.

Oleh karena itu, Megawati mengatakan bahwa dirinya sering menyarankan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar KPK dibubarkan saja lantaran korupsi di Indonesia masih sering terjadi.

Pernyataan itu disampaikan Megawati di The Tribrata, Jakarta, Senin (21/8/2023) seperti dikutip Kompas.com.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak. Menurut saya, enggak efektif'," kata Megawati di The Tribrata.

Wanita yang juga menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) itu menerangkan bahwa dirinya gemas dengan penegakan hukum di Indonesia yang menurutnya tidak berjalan dengan baik.

Presiden kelima RI tersebut meyakini bahwa praktik korupsi masih terus terjadi di Indonesia meskipun ada KPK.

Megawati pun menyinggung KPK yang dibuat di zamannya saat menjadi Presiden RI.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved