Maling Motor di Deli Serdang Tewas Dimassa, Ditemukan Polisi dalam Posisi Diikat di Tiang Listrik

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Maling sepeda motor di Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang tewas dimassa setelah aksinya dipergoki Rabu, (23/8/2023).

Pelaku adalah MR (38) warga Tembung.

Sebelum tewas dimassa ia pun sempat diikat di tiang listrik.

Karena saat itu amukan massa bertubi-tubi ia pun tewas di tempat dengan posisi tangan masih terikat.

Kasus ini pun kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Informasi yang dihimpun korban pencurian sepeda motor ini adalah Rofiqi/bidan Sri Widya Astuti.

Kapolsek Batang Kuis AKP Syahrizal mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian.

Tim Inafis Polresta Deli Serdang juga ikut turun setelah mendapatkan laporan.

Jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

"Kasusnya kita lidik ini.

Pelakunya sudah diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.

Sebenarnya pelaku ada dua orang cuma satu lagi itu melarikan diri, "kata Syahrizal.

Syahrizal pun sempat memaparkan bagaimana kronologis kejadian.

Disebut peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.50 WIB.

Saat itu korban baru saja mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumah.

"Korban ini mengeluarkan sepeda motor karena mau mengantarkan anaknya ke sekolah.

Jadi setelah dikeluarkan lalu diparkirkan depan pintu dapur.

Belum lamanya diparkir sudah diambil, "kata Syahrizal.

Mantan Kanit Intel ini memaparkan saat itu pelaku bersama temannya melintas di depan rumah korban.

Pelaku mengendarai sepeda motor tanpa plat.

Karena melihat situasi sepi MR pun langsung mendekatinya.

"Sudah sempat digeser sama pelaku dan dihidupkan karena kunci ada.

Tapi saat itu posisinya korban mendengar sepeda motornya menyala baru kemudian di situ korban keluar rumah.

Rupanya dilihat sudah dinaiki pelaku dan langsung dikejar sambil dipukul, "ucap Syahrizal.

Karena dipukul pelaku pun saat itu jatuh bersama dengan sepeda motornya.

Tanpa dikomando satu persatu warga pun kemudian datang menolong korban dan memassa pelaku.

Sementara itu rekannya kabur melarikan diri.

(dra/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter