News Video

PRIA BUNCIT SOK JAGO Mengaku SPSI Peras Pedagang Rp 500 Ribu di Medan Mengaku Tak Takut Polisi

Seorang pria terekam kamera amatir sedang melakukan pemerasan terhadap pedagang sparepart motor di Jalan Masjid, Kelurahan Kesawan, Kota Medan.

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pria terekam kamera amatir sedang melakukan pemerasan terhadap pedagang sparepart motor di Jalan Masjid, Kelurahan Kesawan, Kota Medan.

Amatan tribun-medan, dari rekaman video yang beredar awalnya pria berperut buncit ini mendatangi toko korban.

Ketika itu, ia yang mengaku sebagai anggota SPSI meminta sejumlah uang kepada pemilik toko dengan cara membentak-bentak.

Bahkan, preman itu pun mengaku tidak takut dengan polisi.

"Panggil polresta, jangan tanggung kau panggil, kalau tanggung-tanggung nanti aku ribut sama kau. Panggil Polresta Jatanras kau panggil kemari," teriak preman tersebut.

"Udah, kau liat nanti. Kau tunggu aku nanti datang sebagai ketua SPSI Kesawan, kau liat," katanya.

Kemudian, terlihat seorang pria yang merupakan karyawan toko mencoba untuk menemui preman itu dengan maksud ingin memenangkannya.

Namun, pelaku yang ketika itu memakai celana pendek dan membawa tongkat kayu itu kembali mengeluarkan kata-kata kotornya.

"Keluar kau, kau perempuan nggak mungkin ku pukul. Keluar kau biar ku bante," teriaknya di depan toko tersebut.

Menurut Fitri, salah seorang karyawan di toko tersebut kejadian itu terjadi, pada Selasa (22/8/2023) kemarin.

Siang itu, preman berperut buncit ini tiba-tiba datang ke tokonya sambil marah-marah dan meminta sejumlah uang dengan dalih keamanan.

"Pertama dia datang bagus, cuma karena minta nya Rp 500 ribu terus memaksa jadi ribut," kata Fitri kepada Tribun-medan, Rabu (23/8/2023).

Ia menyampaikan, pemilik toko keberatan dengan permintaan Pelaku. Sebab, mereka sudah melakukan penyetoran tiap bulannya kepada ketua SPSI di kawasan tersebut.

"Kami sudah membayarkan kepada ketua nya, jadi dia merepet-merepet ngelempari barang, dia bawa tongkat di lemparnya bos kami di makinya," sebutnya.

Dijelaskan Fitri, pelaku yang tidak terima lantaran tidak diberikan uang sempat mengamuk di tokonya dan melempari pemiliknya

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved