TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara menetapkan SMS (54), Wakil Kepala SMK di Kabupaten Tapanuli Utara sebagai tersangka.

SMS dijadikan tersangka usai mengelus paha dan meraba payudara siswinya berinisial SS (18).

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Ipda B Gultom mengatakan tersangka sampai saat ini belum ditahan.

"Saat ini tersangka belum di tahan karena penyidik masih membutuhkan keterangan-keterangan tambahan untuk kepentingan penyidikan," kata Gultom, Selasa (23/8/2023).

Diduga Cabuli Siswa di Sekolah

SMS dilaporkan oleh keluarga S ke Polres Taput pada Senin (14/8/2023) kemarin.

Menurut CH, kakak kandung S, ia melaporkan SMS karena tidak terima adiknya diperlakukan seperti itu oleh sang wakil kepala sekolah.

Baca juga: 24 Santri Korban Pencabulan Dua Ustaz di Padang Lawas Masih Trauma Berat, JPU Beri Motivasi

"Awalnya adik saya dipanggil dari perpustakaan untuk membantunya mengerjakan semacam pendataan. Lalu, tiba-tiba terlapor ini menyentuh paha kanan adikku. Kemudian terlapor juga memegang tangan adikku sambil mengelusnya," kata CH, Senin malam.

Menurut CH, peristiwa itu terjadi di saat jam pelajaran berlangsung.

Tidak hanya mengelus, wakil kepala sekolah SMS juga menyentuh payudara S.

Sontak, S pun kaget dan ketakutan.

Baca juga: VIRAL Kakek Cabul Raba Tubuh Siswi SD yang Baru Pulang Sekolah, Warga Geram Sepakat Laporkan Pelaku

"Terlapor lalu menyentuh payudara sebelah kanan dan adikku langsung menghindar. Adikku juga ingin pergi dari ruangan itu, sontak terlapor menarik pipi adikku," kata CH.

Atas perbuatan mesum itu, CH kemudian melaporkan wakil kepala sekolah berinisial SMS itu ke Polres Taput dengan bukti lapor Nomor Laporan : LP/B/152/ VIII/ SPK/ Polres Taput.

Sementara itu, korbannya S masih trauma atas peristiwa yang ia alami.

S bilang, setelah kejadian ia sempat menceritakan peristiwa ini pada temannya.

S kemudian pulang ke rumah dan mengadukan masalah ini ke sang ibu.

Baca juga: Mabuk Berat, Briptu SA Pamer Kemaluan ke Tahanan Wanita di Markas Polda, Pelaku: Isap Saja