Berita Viral

SADIS, Hanya Gegara Koneksi Wifi Lemot, Pria Ini Tega Tebas Temannya Pakai Parang

Seorang pria di Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan tega menebas temannya gegara jaringan wifi yang lemot atau lambat.

|
Penulis: Istiqomah Kaloko |
Kolase Tribun Medan
Viral seorang pria tebas temannya gegara koneksi Wifi lemot di wilayah Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis, (17/8/2023) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria tega menebas temannya gegara jaringan wifi yang lemot atau lambat.

Diketahui, inseden pria yang tega tebas temannya itu terjadi di wilayah Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (17/8/2023) lalu.

Baca juga: Begal dan Geng Motor Berkeliaran, Pengendara Kena Tebas, Pengguna Jalan Kehilangan Kendaraan

Kronologi kejadian pria tebas temannya itu pun kemudian dibagikan oleh akun Instagram @makassarinfoku.

Dalam keterangan unggahan itu disebutka, pria tersebut melakukan aksinya menebas temannya dengan sebilah parang.

Adapun pelaku berinisial AW, sementara korban berinisial YP.

"Lelaki inisial AW tega menebas temannya, YP, menggunakan sebilah parang. Aksi brutalnya itu dilakukan gara-gara koneksi wifi yang lamban," isi keterangan dalam unggahan itu.

Dalam unggahan tersebut, juga disertakan penjelasan dari pihak Kepolisian Resor Palopo.

Di bawah ini adalah kutipan dari unggahan @makassarinfoku.

Peristiwa tragis ini bermula dari masalah yang timbul akibat ketidakstabilan koneksi WiFi.

Pada awalnya, YP, korban, baru saja tiba di lokasi biasa dia berkumpul. Sementara itu, AW, pelaku, datang ke lokasi tersebut.

Dalam keterangan unggahan itu, Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi, menjelaskan bagaimana pelaku mendatangi korban dan mengajukan pertanyaan kepadanya dengan mengatakan, "WiFi mati le."

Baca juga: Tebas Rekannya Pakai Cangkul, Polsek Rambutan Tangkap Jukir di Kampung Lalang

YP memberikan tanggapan terhadapnya, tetapi respons tersebut menyebabkan AW merasa tersinggung, dan hal inilah yang menjadi alasan pelaku melakukan tindakan penganiayaan.

Respons dari korban ini memicu reaksi emosional AW.

Tidak mampu mengendalikan emosinya, AW kemudian kembali ke rumahnya dan mengambil sebuah parang.

Dia lantas menggunakan benda tajam tersebut dan mengayunkannya ke arah YP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved