Motif Pria Tikam Sepupunya hingga Tewas, Diduga Pelaku Cemburu Korban dekat dengan Istrinya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Muhammad Radi, terpaksa harus berurusan dengan hukum setelah membunuh sepupunya sendiri bernama Firman Efendi.

Menurut Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, korban tewas usai ditikam oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Peristiwa berdarah itu terjadi di persimpangan Jalan Krakatau dan Jalan Perwira I, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu (23/8/2023) kemarin.

Sebelum tewas ditikam, korban dan pelaku ini sempat berkelahi hingga berujung maut.

"Keduanya ini terlibat perkelahian, dan petugas mendapati korban sudah tergeletak di pinggir jalan dengan sejumlah luka," kata Rona kepada Tribun-medan, Kamis (24/8/2023).

Dikatakannya, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku yang ketika itu mencoba melarikan diri.

"Kita amankan dan langsung kita bawa ke Polsek Medan Timur untuk dilakukan pemeriksaan," sebutnya.

Rona menyambut, dari hasil pemeriksaan awal didapati bahwa pertikaian antara korban dan pelaku ini dipicu persoalan asmara.

Pelaku menuding bahwa, korban dengan istrinya memiliki hubungan spesial. Hal itulah yang membuat pelaku cemburu.

"Motifnya pelaku cemburu pelaku korban, karena diduga korban dekat dengan istrinya. Pelaku dan korban ini masih ada hubungan keluarga, sepupu," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan atas perbuatannya pelaku dipersangkakan dengan pasal 338 KUHP.

"Ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter