Pemkab Dairi Percepat Penurunan Stunting, Eddy Berutu: Stunting Bukan Kutukan

TRIBUN-MEDAN.COM, GUNUNG SITEMBER - Pemerintah Kabupaten Dairi terus menekan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Dairi.

Kali ini, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu yang ditemani Ketua PKK Dairi, Romy Mariani Eddy Berutu berkunjung ke Desa Tupak Raja Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Rabu (23/8/2023).

Sebagai informasi, Desa Tupak Raja merupakan desa dengan angka stunting yang tinggi yakni mencapai 37,5 persen, atau sebanyak 42 orang.

Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu Serahkan 193 Sertifikat Hasil Konsolidasi Tanah Tahun 2022

Eddy Berutu mengatakan, Presiden Jokowi selalu berpesan kepada seluruh kepala daerah terkait tentang stunting.

Sesuai dengan visinya, pada usia negara Indonesia yang ke 100 tahun, negara ini menjadi negara maju, salah satu syaratnya tidak ada kemiskinan.

Di Kabupaten Dairi sendiri, Bupati Eddy Berutu mengatakan angka kemiskinan terus menurun dari tahun ke tahun.

“Kemiskinan bisa kita tumpas jika pada usia produktif kita bisa bekerja, apapun itu bentuk pekerjaannya. Namun anak yang stunting umumnya tidak mampu produktif karena harus membutuhkan dukungan dari orang terdekat,” ujarnya.

Stunting dikatakan Bupati Dairi masih bisa dicegah, hal tersebut bukan menjadi suatu kutukan.

Karena itu, usia pernikahan harus pada usia dewasa, jika belum cukup umur saat menikah, maka potensi untuk stunting sangat besar.

“Mencegah stunting ada di 1000 hari pertama kehidupan saat anak lahir. Generasi penerus bangsa harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktif untuk menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa,” kata Bupati Eddy Berutu.

Upaya pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan stunting merupakan bagian dari upaya mencapai salah satu misi Pemkab Dairi yaitu membangun kualitas sumber daya masyarakat Dairi yang cerdas, sehat, berbudaya dan berdaya saing.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Dairi menambahkan bahwa dalam mendukung pemerintah menurunkan stunting, PKK sudah memiliki suatu sistem yakni sistem informasi dasawisma (sidasa).

Sidasa ini akan membantu program pemerintah khususnya di desa, kecamatan dan kabupaten untuk melihat data yang sesungguhnya.

Baca juga: Bupati Eddy Berutu Beberkan Kinerja Wujudkan Dairi Unggul, Berikut Penjelasannya