Viral, Ahmad Sahroni Sebut Ada Penangkapan 100 Kg Sabu Diduga Disembunyikan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI unggah postingan di media sosial dan viral.

Di mana, postingannya itu mempertanyakan soal penangkapan 100 kg sabu tapi ditutupi.

Postingannya ini diunggahnya di akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, pada Rabu (23/8/2023)

Dikutip dari Tribunbengkulu.com, dirinya heran tidak ada pemberitaan mengenai penangkapan kasus ini.

Saya dengan ada penangkapan shabu-shabug di Jawa Timur. Tapi kok nggak ada beritannya yah?" tulis Ahmad Sahroni seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: DAFTAR Jenderal Pensiunan TNI/Polri yang Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024, Lengkap dengan Partainya

Unggahan tersebut berbentuk tulisan dalam sebuah background berwarna hitam.

Dalam postingannya itu, ia juga menandai instagram Presiden Jokowi, Beacukai RI, Kejaksaan RI hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Sekarang saya dengar malah keluar masuk kontainer di hambat. Apa benar demikian kah?" lanjutnya lagi.

Baca juga: Besi Penyangga Rel Kereta Api Hilang 30 Batang di Medan Deli, Sebagian Ditemukan di Tukang Botot

Sementara itu dalam caption unggahan tersebut ia mentyampaikan jika memang informasi tersebut benar namun tak dipublikasi, artinya ada permaina dari pihak kepolisian.

"Ni berita kalo sampe bener tp ga di Buka secara transparan sih bener-bener diduga ada permainan nih, @listyosigitprabowo pak kapolri mohon perhatian khusus tentang Ini pak," tulisnya sambil menandai kapolri.

"@jokowi pak presiden Dwiling time di Jawa Timur terhambat Pak presiden,"

"@mohmahfudmd pak menko Ijin ini ada dugaaan permainan penangkapan Narkoba yg ga terekapose di jawa timur, mohon perhatian bapak menko," lanjutnya sambil menandai MAhfud MD.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan buka suara terkait postingan tersebut.

Ia mengatakan, jika informasi mengenai adanya penangkapan penyelundupan narkotika sabu-sabu seberat sekitar 100 kg memang pernah terjadi di wilayah Provinsi Jatim, tepatnya di kawasan Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Reaksi Cepat Polres Taput Tangkap 2 Pelaku Penganiayaan Diapresisi Keluarga Korban

Namun, waktu kejadian penangkapan tersebut pada bulan Mei 2023 kemarin.