Berita Viral

VIRAL Siswa Sogok Guru Biar Lulus Ujian, Uang Diselipkan di Lembar Jawaban hingga Tulis Kisah Sedih

Baru-baru ini, seorang polisi di India membagikan kisah tentang seorang siswa yang menyuap gurunya agar lulus ujian. Tak hanya itu, siswa tersebut

Editor: Liska Rahayu
KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, seorang polisi di India membagikan kisah tentang seorang siswa yang menyuap gurunya agar lulus ujian.

Tak hanya itu, siswa tersebut juga menuliskan cerita sedih untuk gurunya.

Tak pelak, tindakannya ini pun menjadi perhatian netizen dan viral di media sosial.

Diketahui, cara siswa yang mencoba menyuap gurunya dengan menyelipkan uang di dalam lembar jawaban ujian mereka bukanlah hal yang baru di India.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Oklin Fia Minta Maaf Soal Konten Jilat Es Krim, Sebut Diajarkan Agama Sejak Kecil

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton Ukuran Empat Meter dari Rumah Warga, Bersembunyi di Balik Sofa

Hal ini adalah upaya putus asa demi mendapatkan nilai kelulusan dalam ujian.

Sebuah insiden semacam itu baru-baru ini kembali terjadi dan menjadi sorotan.

Seorang Layanan Polisi India, petugas Arun Bothra, membagikan gambar viral di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

 

 

 

Gambar yang dibagikan tersebut menggambarkan uang kertas sebesar Rs100, Rs200, dan Rs500 (sekitar Rp18.000 hingga Rp92.000) yang diam-diam terselip di lembar jawaban siswa yang hadir untuk ujian.

Petugas mengungkapkan, foto tersebut dikirimkan kepadanya oleh evaluator yang pernah melihat langsung upaya tersebut.

Uang itu ditemukan bersamaan dengan permintaan dari para siswa.

Ia mendesak para guru untuk memberi mereka nilai kelulusan dalam ujian mereka.

Ilustrasi
Ilustrasi (KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO)

"Foto dikirim oleh seorang guru. Catatan ini disimpan di dalam lembar jawaban ujian papan oleh siswa dengan permintaan untuk memberi mereka nilai kelulusan. Menceritakan banyak hal tentang siswa, guru, dan seluruh sistem pendidikan kita." Tulis petugas tersebut dalam postingannya.

Postingan ini mendapat tanggapan luas, dan beberapa pendidik berbagi pengalaman serupa ketika menghadapi perilaku serupa di masa lalu.

Yang lain menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan tersebut.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton Ukuran Empat Meter dari Rumah Warga, Bersembunyi di Balik Sofa

Baca juga: Begini Kabar Paskibraka Bunga Puspita Sari, Anak Buruh Setrika yang Sempat Diejek dan Diprotes

Salah satu warganet menceritakan pengalamannya tentang hal serupa.

"Hal ini telah terjadi pada saya setidaknya tiga kali selama hari-hari koreksi makalah saya! Kepada rekan-rekan saya juga, bahkan 20 tahun yang lalu. Uang tersebut biasanya disertai dengan narasi cerita sedih alih-alih jawaban atas soal-soal ujian. Tidak perlu bisa dikatakan, siswa seperti itu biasanya gagal." Tulisnya.

Warganet lain memberikan sudut pandang yang berbeda.

“Hal ini tidak berhubungan langsung dengan sistem pendidikan. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan atau siswa dari daerah terpencil yang hanya ingin menyelesaikan sekolah mereka. Faktanya adalah, mereka tidak melihat masa depan melalui pendidikan. pendidikan ini." Tulis seorang netizen.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved