Akibat Pengerjaan Drainase di Jermal 17, Warga tak Leluasa Keluarkan Kendaraan
Warga kawasan Jermal 17 Kecamatan Medan Denai mengeluhkan pengerjaan proyek drainase milik Pemko Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
Anggota DPRD Soroti Metode
ANGGOTA Komisi IV DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution mengaku telah berkali-kali menyoroti metode pengerjaan para kontraktor pengerjaan U-Ditch di Kota Medan.
"Jika pemasangan U-Ditch yang dilakukan oleh kontraktok salah maka manfaatnya tidak ada. Bahkan menimbulkan masalah baru," jelasnya.
Menurutnya, metode pemasangannya tidak main-main. U-Ditch dipasang berpasangan. "Jadi setiap pasang harus pas dan harus ditutup dengan benar. Tidak ada celah untuk air keluar atau merembes,” ujarnya.
Kemudian, terkait tanah galian drainase untuk pemasangan U-Ditch juga tidak boleh dibiarkan menumpuk di badan jalan. "Karena menjadi penyebab kemacetan. Seharusnya setelah digali, tanah langsung diangkat segera. Sehingga tanah sisa hasil galian tidak menumpuk di badan jalan," jelasnya.
Untuk itu, Dedy meminta kontraktor yang tidak memenuhi syarat dalam pengerjaan harus ditindak tegas. (cr5/Tribun-Medan.com)
perbaikan jalur drainase
Drainase Tak Berfungsi
Proyek Drainase Pemko Medan Amburadul
Saluran Drainase
Truk Pengangkut Beton Saluran Drainase Amblas Hingga Menimpa Sepeda Motor Milik Mandor |
![]() |
---|
Pemko Medan Bangun 876 Meter Jalur Drainase di Jalan Brigjend Katamso, Atasi Genangan Air dan Banjir |
![]() |
---|
Warga Deliserdang Ramai-ramai Mengadu ke Bobby Nasution, Keluhkan Saluran Drainase yang Tersumbat |
![]() |
---|
Bobby Nasution Minta Dinas SDABMBK Perhatikan Aliran Drainase saat Pembangunan 2 Underpass di Medan |
![]() |
---|
Drainase Tak Berfungsi, Ratusan Hektare Sawah Terendam Air, Petani di Sergai Rugi Ratusan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.