WNI Tewas di Jepang
'Selamat Tinggal Untuk Semua' Pesan Misterius Keiichiro Kajimura di Facebook Sebelum Josi Tewas
Keiichiro mengatakan akan berbahagia selamanya bersama Josi yang sudah tiada, ditulisnya di akun media sosial
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Josi Putri Cahyani (23) WNI asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan tewas di di apartemen kawasan Maebashi, Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023).
Warga Negara Indonesia ini tewas diduga dibunuh oleh kekasihnya Keiichiro Kajimura (40).
Diketahui, Josi datang ke Jepang tengah untuk mengenyam pendidikan setelah mendapatkan beasiswa.
Dikutip dari Tribunpadang.com, sehari sebelum ditemukan tewas di dalam kamar apartemen, kekasihnya Keiichiro Kajimura sempat memosting kata-kata di Facebook.
Baca juga: Lamar Janda Dua Anak untuk Suaminya, Wanita Ini Legowo Dimadu, Pasangkan Cincin ke Jari Manis
Dilansir dari YouTube TBS NEWS DIG Powered by JNN, Keiichiro ditangkap di Stasiun Metro Awajicho, Tokyo, dua hari setelah ditemukannya jasad Josi.
Dalam unggahan tersebut, Keiichiro membagikan foto-foto mesranya bersama Josi.
Terlihat Keiichiro berpose dengan Josi dan memeluknya dari belakang.
Ia lantas menuliskan pernyataan perpisahan yang mengindikasikan ingin mengakhiri hidup.
Pasalnya, Keiichiro mengatakan akan berbahagia selamanya bersama Josi yang sudah tiada.
Baca juga: Jauh-jauh Belajar ke Jepang, Wanita 23 Tahun Ini Malah Pacari Pria Pengangguran Berumur 40 Tahun
"Kenangan musim panas dengan gadis berhargaku. Postingan terakhir karena saya bebas dan bahagia hari ini. Jangan lupakan aku dan Josi, Hidup bahagia selamanya bersama Josi. Terima kasih banyak semuanya," tulis Keiichiro di platform tersebut, Rabu (22/8/2023).
"Selamat tinggal untuk semua," pungkasnya.
Di antaranya adalah dugaan pria tersebut ingin mengakhiri hidup untuk menyusul Josi yang sudah dibunuhnya.
Adapun kedekatan Josi dengan Keiichiro dibenarkan oleh rekan sekamar korban di asrama yang sama-sama berkewarganegaraan Indonesia.
Namun ia membantah Josi memiliki hubungan asmara dengan Keiichiro.
Menurut wanita yang tak disebutkan namanya itu, Josi dan Keiichiro hanya berteman.
"Josi hanya berteman (dengan Kajimura), kami pergi ke festival kembang api bersama, pergi ke berbagai tempat dan makan bersama," ujar sumber tersebut.
Baca juga: 4 KEISTIMEWAAN Sholat Tahajud yang Jarang Diketahui, Lengkap Tata Cara dan Bacaan Doanya
Untuk sementara, alasan penangkapan Keiichiro adalah karena diduga menelantarkan jenazah wanita yang diduga kekasihnya.
Pihak kepolisian pun akan mendalami adanya dugaan pembunuhan terhadap Josi oleh pria tersebut.
Pasalnya, Keiichiro disebutkan pernah memiliki catatan kriminal kasus serupa di tahun 2017.
Meski begitu saat ditangkap, pria asal Maebashi yang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran tersebut membantah tuduhan polisi.
"Saya tidak ingat dan saya tidak tahu tentang meninggalkan mayatnya," tutur Keiichiro.
Hubungan Berjalan Tidak Baik
Hubungan Josi Putri Cahyani, WNI yang ditemukan meninggal dunia di Jepang dan kenalannya diungkap sang Ibu, Dasmawati.
Menurutnya, Josi baru mengenalnya sepekan sebelum ia dinyatakan hilang dan tidak kembali ke asrama, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Dituduh Cabuli Pacarnya, Kemaluan Pria Ini Dibalsem Tiga Anggota TNI AL Sampai Bengkak
"Perkenalan Josi dengan pria tersebut tidak berjalan bagus," terang Dasmawati.
Ia mengungkapkan, pasca berkenalan, Josi pernah cerita pada adik kandungnya, ia mendapat ancaman dari pria tersebut.
Bahkan ancaman serupa juga diterima seorang guru tempat Josi belajar melalui nomor telepon private, diduga dari pria yang sama.
Dasmawati menduga anaknya diculik sehingga tidak pulang lagi ke asrama.
Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Misterius, Tercebur ke Dalam Sumur 12 Meter, Suami Sempat Dengar Suara Ini
"Saya menduga karena ada ancaman tersebut, Josi diculik oleh pria itu," jelas Dasmawati yang saat dihubungi berada di Malaysia.
Dugaan itu diperkuat Dasmawati melalui pengakuan dari teman satu asrama Josi, sewaktu tidak pulang Josi sempat menelfonnya dan meminta tolong.
Baca juga: CURHAT Castam, Siti TKI Ingin Jadi Orang Kaya, Sibuk Jualan Hingga Suami tak Terurus
Hanya saja temannya tidak berani mengambil tindakan, karena masih baru berada di Jepang.
Baca juga: Kerap Umbar Kesmesraan di Medsos, Keiichiro Kajimura Warga Jepang Bantah Bunuh Josi WNI Asal Sumbar
Dasmawati memperkirakan penculikan terjadi pada Kamis (17/8/2023) malam seusai Josi sempat menelepon keluarganya untuk pergi bekerja, pagi hari.
Kemudian sampai keesokan harinya hingga jenazah Josi ditemukan polisi (Selasa), ia tidak pernah kembali ke asrama sekolah.
Baca juga: PSDS Gilas Gumarang FC 5-1 di Laga Uji Coba, Segera Coret Pemain Trial Jelang Bergulirnya Liga 2
"Saya sempat telfon pihak sekolah dan teman satu asramanya, mereka bilang Josi tidak tahu keberadaannya," jelas Dasmawati.
Itulah sebabnya ia melapor kepada pihak kepolisian melalui sejumlah teman Josi di Jepang.
Baca juga: Terungkap, WNI Asal Sumbar yang Tewas di Jepang Ternyata Sering Dapat Ancaman dari Kekasihnya
Laporan hilangnya Josi baru diproses Senin (21/8/2023) dan jenazahnya diumumkan bertemu Selasa (22/8/2023).
Jenazahnya ditemukan di sebuah apartemen yang berjarak 3 km dari asramanya tinggal.
Setelah diusut polisi apartemen tersebut ternyata ditempati pria yang diceritakan Josi pada keluarganya.
Pria tersebut ternyata mantan resedivis kasus pembunuhan tahun 2017.
Artikel ini Tayan di Tribun Padang
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.