Polres Toba

Turun ke Kampung Bebas Narkoba di Desa Pardamean Ajibata, Kapolres Sampaikan Hal Ini

“Masyarakat saat ini dituntut lebih peduli terhadap bahaya narkoba yang ada di sekitar kita. Laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan kasus..”

Istimewa
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika 

Turun ke Kampung Bebas Narkoba di Desa Pardamean Ajibata, Kapolres Sampaikan Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika.

Kegiatan ini dilakukan Kapolres Toba di Posko Kampung Bebas Narkoba (KBN) tepatnya di Gedung Partukkoan, Desa Pardamean Ajibata, Kabupaten Toba.

“Masyarakat saat ini dituntut lebih peduli terhadap bahaya narkoba yang ada di sekitar kita. Laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan kasus narkoba,” pesan Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb.

Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari narkotika, misalnya dengan rajin berolahraga, mendatangi kegiatan keagamaan dan berperan aktif di masyarakat.

Kapolres juga berpesan kepada warganya agar jangan sampai terjerumus narkoba, karena nantinya akan merusak masa depan.

“Kita darurat kasus pencabulan. Karena biasanya pelaku pencabulan dilakukan oleh orang terdekat yaitu ayah kandung, ompungnya dan kerabat terdekat,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kapolres Toba mengajak masyarakat untuk lebih mendekatkan diri dengan beribadah ke gereja.

Kapolres Toba berpesan agar masyarakat jangan suka bertengkar (masalah warisan), apalagi dengan saudara sendiri (masih satu marga). 

Dia menyebutkan Filosofi orang Batak (Dalihan Natolu) itu, saat ini sudah mulai pudar. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus pengaduan masyarakat, dimana saudara dengan saudara saling melaporkan.

“Seharusnya, sikap sopan santun dan rasa saling menghormati orang Batak itu jangan hanya terlihat saat ada pesta saja, melainkan dalam kehidupan sehari-hari, harus bisa menurunkan ego, demi menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya masyarakat Toba,” pungkasnya.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved