Polres Toba

Panik Lewat Panggilan 110 Polres Toba: Polisi Datang, Pelapor Menghilang Ngaku Sudah di Balige

Personel Satreskrim Polres Toba bergerak cepat merespons laporan pengancaman yang masuk melalui Call Center 110. Sayang, pelapor tak ditemukan

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Satreskrim Polres Toba bergerak cepat merespons laporan pengancaman yang masuk melalui Call Center 110. Sayang, pelapor tak ditemukan di lokasi, Jumat (11/7/2025). 

TRIBUN-MDEAN.COM, TOBA-Suatu Jumat yang biasa, berubah menjadi siaga bagi jajaran Satreskrim Polres Toba.

Laporan masuk melalui call center 110 dugaan tindak pidana pengancaman di Desa Dolok Saribu Parbagasan, Kecamatan Uluan, Jumat (11/7/2025). 

Tanpa banyak tanya, tim buru-buru meluncur ke lokasi. Namun, yang mereka temukan justru sunyi dan tanda tanya besar.

Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, lewat Kasat Reskrim Iptu Erikson David Hutauruk, menyampaikan bahwa pihaknya langsung merespons laporan yang masuk atas nama Alvin—dengan nomor HP yang disamarkan.

Tapi begitu sampai di tempat kejadian perkara, Alvin tak ada. Saat dihubungi, sang pelapor sudah berada di Balige. Hilang seperti angin yang tak meninggalkan jejak.

Tim menyisir lokasi. Dua mobil terparkir sempat dicurigai milik pelapor. Tapi warga sekitar justru angkat bahu.

Mereka tak melihat apapun yang menyerupai ancaman, apalagi tindak pidana.

Laporan misterius ini menyisakan pertanyaan, tapi satu hal menjadi terang: sistem layanan 110 bekerja. Dalam hitungan menit, aparat bergerak. Laporan, entah benar entah tidak, tetap mendapat perhatian serius.

Call Center 110, layanan bebas pulsa yang disiapkan 24 jam oleh Polri, memungkinkan masyarakat melapor berbagai kejadian dari kehilangan dompet hingga kejar-kejaran maling.

Tapi seperti pisau bermata dua, layanan ini juga rawan disalahgunakan.

"Gunakan layanan 110 dengan bijak," tegas Iptu Erikson. Karena laporan iseng bukan hanya membuang waktu, tapi juga bisa mengorbankan penanganan kasus yang lebih genting.

Sementara itu, kisah Alvin dan dugaan pengancaman yang tak terlihat masih menggantung. Polisi siap, masyarakat pun diminta untuk sama sigapnya dalam bertanggung jawab.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved