Berita Viral
BIADAB ! Modus Beri HP Nonton Kartun, Kakek ini Cabuli 11 Anak Organ Intim Dicolek Hingga Sakit
Usai hp dipegang anak-anak, pria ini langsung melancarkan aksinya dengan meraba-raba bagian intin si anak.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bejat, sudah bau tanah kakek ini malah cabuli 11 anak- anak di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Lain pula motif pria satu ini, dirinya menjebak belasan anak-anak dengan memberikan ponsel untuk nonton kartun di aplikasi TikTok.
Usai hp dipegang anak-anak, pria ini langsung melancarkan aksinya dengan meraba-raba bagian intin si anak.
Akibat ulah bejatnya ini, belasan anak itu mengalami sakit pada bagian alat vitalnya.
Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, pelaku diketahui berinisial YS, telah menjalani pemeriksaan yang mendalam di ruang PPA Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Arist Merdeka Meninggal Dunia, Sahabat Sekaligus Rekannya Tak Kuasa Menahan Kesedihan
Penggerebekan YS berhasil dilakukan di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, pukul 13.00 Wita.
Dalam serangkaian pemeriksaan yang berlangsung hingga larut malam, YS yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, mengakui perbuatannya terhadap 11 anak di bawah umur yang tinggal di lingkungan sekitarnya.
Usia anak-anak yang menjadi korban tindakan keji ini berkisar antara 5 hingga 11 tahun, di mana mereka masih duduk di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
YS mengungkapkan bahwa aksinya dilakukan di berbagai tempat. Ia mengakui bahwa dorongan untuk melakukan tindakan pencabulan muncul ketika berada di tempat penyewaan voucher WiFi di wilayahnya.
Baca juga: Jenazah Arist Merdeka Sirait Disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto dan Dimakamkan di Kabupaten Toba
"Anak-anak sering mendekat kepada saya saat saya berada di tempat penyewaan WiFi.
Dorongan untuk melakukan tindakan ini timbul karena peran saya sebagai seorang pria," ujar YS.
Ia melanjutkan, "Saya melaksanakan tindakan tersebut di lokasi yang sepi, seperti di rumah-rumah kosong."
Dalam melaksanakan aksinya, YS mengakui menggunakan iming-iming membuka aplikasi TikTok dan menonton kartun melalui ponselnya.
"Saya memberikan ponsel kepada mereka untuk bermain TikTok dan menonton kartun.
Setelah itu, saya melancarkan tindakan pencabulan," terangnya.
Baca juga: Konjen India Medan Siap Dukung Cabang Olahraga Kabaddi di Sumut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.