Viral Medsos

Ini Jawaban Bos Wagner Prigozhin Ketika Dua Kali Diperingatkan Presiden Belarusia Agar Berhati-hati

Akhirnya Presiden Rusia Vladimir Putin angkat suara dan membantah bahwa Kremlin telah memerintahkan untuk membunuh Prigozhin.

Editor: AbdiTumanggor
VLADIMIR NIKOLAYEV / AFP
Seorang anggota kelompok tentara bayaran swasta Wagner memberikan penghormatan kepada Yevgeny Prigozhin (kiri) dan Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas di intelijen militer Rusia, di peringatan darurat di depan kantor PMC Wagner di Novosibirsk, pada bulan Agustus 24 Agustus 2023. (VLADIMIR NIKOLAYEV / AFP) 

Presiden Belarusia Sudah Dua Kali Peringatkan Prigozhin agar Berhati-hati

Di sisi lain, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan dia telah memperingatkan pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin dua kali untuk mewaspadai ancaman terhadap nyawanya, lapor The Guardian, Sabtu (26/8/2023). Lukashenko mengatakan bahwa Prigozhin telah dua kali mengabaikan peringatan tentang kemungkinan ancaman tersebut.

"Pertama kali adalah ketika saya menelepon dia dan negosiasi (sedang berlangsung) saat mereka sedang melakukan demonstrasi (pemberontakan) di Moskow,” kata Lukashenko kepada wartawan dalam komentar yang dimuat oleh kantor berita negara Belarusia Belta yang tayang pada hari Jumat (25/8/2023).

“Saya mengatakan kepadanya: 'Yevgeny, apakah Anda mengerti bahwa Anda akan menghukum rakyat Anda dan binasa sendiri?" imbuhnya.

Lukashenko pun memperingatkan bahwa dia akan “mati” jika terus bergerak menuju Moskow.

Menurut Lukashenko, mendengar peringatan tersebut Prigozhin menjawab: “Persetan – saya akan mati.”

Lukashenko mengatakan peringatan yang kedua kalinya ketika Prigozhin dan Dmitriy Utkin, seorang letnan lama Prigozhin, datang menemuinya.

Tetapi, Lukashenko tidak menyebutkan kapan pertemuan itu berlangsung.

Ia juga menyarankan agar Prigozhin berbicara kepada Putin dan meminta jaminan keamanan penuh di Belarus, Belta melaporkan.

“Saya berkata: 'Jika Anda takut akan sesuatu, saya akan berbicara dengan Presiden (Vladimir) Putin dan kami akan memindahkan Anda ke Belarus. Kami menjamin keamanan penuh bagi Anda di Belarus'," imbuh Lukashenko.

Menurut Belta, Lukashenko mengatakan Prigozhin tidak pernah meminta jaminan keamanan darinya menyusul upaya pemberontakan dua bulan lalu.

Tes Genetika Molekuler

Rusia mengatakan 10 jenazah dan perekam penerbangan telah ditemukan dari lokasi kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin.

“Tes genetika molekuler kini sedang dilakukan,” kata para peneliti, dikutip dari Al Jazeera.

Pesawat itu jatuh di dekat Moskow pada hari Rabu (22/8/2023), memicu spekulasi bahwa penyebabnya adalah bom atau rudal, dilansir BBC.

"Klaim bahwa Kremlin memberikan perintah untuk membunuh Prigozhin adalah sebuah kebohongan total", kata Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov kepada BBC.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved