Berita Seleb
SOSOK Arist Merdeka Sirait, Meninggal di Usia 63 Tahun, Awal Karir Sampai Menjabat Ketua Komnas PA
Arist Merdeka Sirat mulanya adalah seorang aktivis buruh yang aktif di organisasi-organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Pada 1981, dia menjadi aktivis buruh anak.
Pada 1987, Arist mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia.

Kompak merupakan tempat buruh anak bisa mendapatkan bekal kepribadian melalui pendidikan toleransi, demokrasi dan baca tulis.
Berjalannya waktu, tepat pada 1988, Arist bersama Kak Seto, dan beberapa aktivis yang memiliki perhatian terhadap anak, mendirikan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Kala itu, Kak Seto menjabat sebagai Ketua Umum, sedangkan Arist menjabat Sekretaris Jenderal.
Dua belas tahun berselang, Arist kemudian terpilih sebagai ketua Komnas PA menggantikan Kak Seto.
Baca juga: Dua Remaja Putri di Asahan Dirudapaksa Bergilir Belasan Pria, Arist Merdeka Sirait Bentuk Tim Khusus
Sepak terjangnya dalam menangani masalah anak yang terjadi di masyarakat sudah sangat panjang.
Dia kerap mengkritisi peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan anak.
Ia pernah menyoroti bebasnya Ariel Peterpan yang disambut riuh para penggemarnya hingga nekat bolos sekolah untuk menyambut Ariel yang keluar dari penjara pada tahun 2012.
KEHIDUPAN PRIBADI
Sejak kecil, Arist sudah melihat banyak teman-temannya yang tak bisa bersekolah karena tak memiliki biaya.
Hal tersebut kemudian membuat ayah Arist berniat untuk membangun sekolah di area perkebunan.
Ayah Arist yang bekerja sebagai tukang jahit menjadi koordinator guru untuk pendidikan murah di sekolah itu.
Mulai dari situlah Arist memiliki perhatian khusus terhadap anak-anak.
RIWAYAT KARIER
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.