Berita Viral
Usai Pengumuman Hasil Tes DNA, Bayi Tertukar Dipertemukan Satu Ruangan, Momen Berubah Jadi Haru
Hasil tes DNA bayi tertukar telah dirilis polisi. Hasil tes DNA menyatakan bayi tersebut memang tertukar.
TRIBUN-MEDAN.com - Hasil tes DNA bayi tertukar telah dirilis polisi. Hasil tes DNA menyatakan bayi tersebut memang tertukar.
Usai pengumuman hasil tes DNA, dua bayi itu dipertemukan.
Mediasi kedua pihak keluarga terkait hasil tes DNA bayi tertukar di Polres Bogor berlangsung hingga berjam-jam setelah diwarnai histeris dan orang pingsan, Jumat (25/8/2023).
Setelah semua pihak kembali tenang, dalam mediasi ini berlanjut dengan dipertemukannya antara Ibu S dan Ibu D bersama kedua bayi dalam satu ruangan.
Berdasarkan dokumentasi yang diiterima wartawan, suasana haru terlihat ketika pihak Ibu S dan Ibu D dengan tenang melihat sambil memegangi kedua bayi ini bertemu.
Terlihat bahwa bayi yang selama ini dirawat Ibu S terlihat aktif, sementara bayi yang dirawat Ibu D terlihat berkarakter tenang.
Kedua bayi yang sama-sama berinisial G ini terlihat tidak menangis sama sekali dalam pertemuan mediasi tersebut.
"Tadi habis maghrib, dipertemukan sama Pak Kapolres berdua tadi, tadi sore itu langsung di tempat (mediasi Ibu S dan Ibu D), cuman dipertemukan antara dua bayi itu pas habis maghrib," kata Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (25/8/2023) malam.
Baca juga: Polres Tanjungbalai Musnahkan 10 Ribu Butir Ekstasi
Baca juga: Dua Partai Siap Menerima Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat PDIP, Fadli Zon: Kalau Gerindra Ya Welcome
Setelah hasil tes DNA dinyatakan bahwa kedua bayi ini benar-benar tertukar, kedua bayi akan dikembalikan ke masing-masing ibu dan ayah kandungnya melalui tahapan yang memakan waktu sekitar 4 minggu atas arahan Deputi Bidang Perlindungan Anak.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menambahkan bahwa ke depannya Polres Bogor akan ikut bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang kedua anak yang tertukar ini.
Kedua bayi yang tertukar ini diputuskan diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor.
"Dua anak tersebut atas izin Bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Segala tanggung jawab terhadap kedua anak ini, kata Rio, adalah tanggung jawab ketiga orang tuanya, yaitu masing-masing ayah biologisnya dan Polres Bogor.
Diberitakan sebelumnya, hasil tes DNA terkait bayi yang diduga tertukar di Bogor diumumkan oleh Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu mengatakan bahwa hasil tes DNA di Puslabfor Polri menunjukan bahwa bayi Ibu S dan Ibu D data kecocokannya mencapai hampir 100 persen.
PILU Imron Satpam DPRD Cirebon Usai Sepeda Motornya Ikut Dibakar Massa, Hasil Nabung Bertahun-tahun |
![]() |
---|
PENAMPAKAN Polsek Tegalsari Surabaya Dibakar Massa, Barang-barang Dijarah |
![]() |
---|
EMPAT Penyusup Demo Dibebaskan Polres Lumajang, Ternyata Pelaku Masih Pelajar |
![]() |
---|
KONDISI Rumah Dinas Wagub Jatim Emil Dardak Dibakar Massa, Barang-barangnya Juga Dijarah |
![]() |
---|
BAHAS Gelombang Demonstrasi, Presiden Prabowo Panggil Semua Ketum Parpol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.