Kapolda Sumut Diminta Tranparan Kasus Upeti Judi, Dibongkar Kodam I Bukit Barisan

Irjen Agung juga didesak menindak tegas semua anak buahnya apabila terbukti menerima setoran dari bisnis perjudian

HO
Petugas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan saat menyerahkan tersangka Supriatin, koordinator togel di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang ke Polres Langkat 

Namun belakangan pernyataan Supriatin berubah. Kali ini mengaku apa yang diucapkannya tidak benar karena diintimidasi.

Katanya, saat itu dia ketakutan, dikelilingi personel TNI bersenjata makanya menyatakan uang bisnis perjudian itu bergulir ke pejabat Polres Langkat.

"Dengan rasa takut, saya cemas. Mereka bersenjata semua mau tak mau lah saya bilang.

Dengan rasa terpaksa saya takut jadi gimana lagi nggak tahu lagi gimana,"ucapnya dalam video singkat yang diterima Tribun Medan, Selasa (15/8).

Dalam video terbarunya kali ini, Supriatin yang ditangkap TNI itu meralat seluruh pernyataannya mengenai setoran judi.

Dia menyebut, semua setoran itu tidak ada dan hanya karangan belaka karena dikelilingi tentara, meski dia sempat menunjukkan bukti transfer.

"Nah, masalah uang yang saya transfer 25 juta ke Kanit Pidum Herman itu tidak ada. Yang dibilang ke Polres itu juga tidak ada. Ke Polsek itu juga tidak ada semua,"ucapnya.

Supriatin menduga ada persaingan bisnis perjudian antara dia dan pria bernama Wak Udin, yang diduga dibekingi Deninteldam I Bukit Barisan, makan dia ditangkap.

Menurutnya, wak Udin, bos togel yang diduga dibekingi Deninteldam itu sudah ditangkap Polisi lebih dahulu makanya mereka balas dendam.

Hal inilah yang diduga menyebabkannya ditangkap Personel Kodam I Bukit dan dipaksa buka suara telah menyetor puluhan juta ke Polisi.

"Cuma saya dapat informasi dibawah ada namanya Wak Udin, main beringin 1. Nah, pas saya tanya beringin 1 itu siapa ? Orang Deninteldam,"ujarnya.

"Nah saya berpikir seperti itu. Mungkin ada kaitannya sama orang itu. Sebab apa, mungkin karena ketangkap orang itu terus merembet ke saya. Saya berpikir seperti itu,"sambungnya.

Bantah Sengaja Bidik Polisi Nakal

Kodam I Bukit Barisan membantah sengaja menargetkan Polisi nakal yang bergelut bisnis judi dan narkoba karena tak melibatkan Propam Polda Sumut saat menangkap personel Polres Langkat, Aipda Jhon Piter Hutasoit.

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico J Siagian menyebut, ketika menangkap Supriatin, korlap judi togel dan dua lainnya di Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada Sabtu 12 Agustus lalu belum mengetahui ada keterlibatan Polisi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved