Breaking News

Viral Medsos

Kasus Bayi Tertukar, Pemilik RS Sentosa Menjadi Sorotan, Komisaris Utamanya Mantan Dokter TNI AU

Mengutip laman resmi Rumah Sakit Sentosa Bogor, rumah sakit ini didirikan pada tanggal 11 Agustus 2007 di bawah naungan Yayasan Sentosa.

Editor: AbdiTumanggor
HO
KASUS BAYI TERTUKAR Pemilik RS Sentosa Bogor menjadi sorotan. Sosok di balik PT Pelita Medika Sentosa adalah dr Frits Max Rumintjap. Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama RS Sentosa. Frits Max Rumintjap sendiri merupakan seorang dokter spesialis kandungan yang juga merupakan mantan dokter militer di TNI AU dengan pangkat terakhir Kolonel. Saat masih berdinas di TNI AU, Frits Max Rumintjap sempat menjabat sebagai Kepala RS TNI AU Atang Sanjaya Bogor. (HO) 

Siapa pemilik RS Sentosa?

Mengutip laman resmi Rumah Sakit Sentosa Bogor, rumah sakit ini didirikan pada tanggal 11 Agustus 2007 di bawah naungan Yayasan Sentosa.

Pada awalnya, fasilitas kesehatan ini masih berupa rumah bersalin.

Dalam perkembangannya, tepatnya pada tahun 2011 klinik bersalin ini berkembang menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentosa.

Dengan akreditasi C dari Kementerian Kesehatan RI.

Karena perubahan status ini pula, status legalitas Yayasan Sentosa juga ikut berubah menjadi PT Pelita Medika Sentosa.

Tak puas hanya berstatus RSIA, PT Pelita Medika Sentosa kemudian terus melakukan pengembangan untuk menjadi Rumah Sakit Umum (RS) Sentosa yang bertahan hingga saat ini.

Sosok di balik PT Pelita Medika Sentosa adalah dr Frits Max Rumintjap.

Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama RS Sentosa.

Frits Max Rumintjap sendiri merupakan seorang dokter spesialis kandungan yang juga merupakan mantan dokter militer di TNI AU dengan pangkat terakhir Kolonel.

Saat masih berdinas di TNI AU, Frits Max Rumintjap sempat menjabat sebagai Kepala RS TNI AU Atang Sanjaya Bogor.

Pertemuan antara Ibu S dan Ibu D bersama kedua bayi dalam satu ruangan di Polres Bogor.
Pertemuan antara Ibu S dan Ibu D bersama kedua bayi dalam satu ruangan di Polres Bogor. (HO)

Kedua bayi menjadi anak angkat Polres Bogor

Bayi laki-laki berinisial GL (1) dan GB (1) yang tertukar selama setahun telah bertemu ibu kandungnya usai hasil tes DNA silang diumumkan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (25/8/2023) malam kemarin.

Kini, GL dan GB diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor. Dengan demikian, segala tanggung jawab terhadap kedua bayi tersebut akan menjadi tanggung jawab ketiga pihak, Ibu Siti Maulia (37), Ibu DP (33) dan Polres Bogor.

"Atas izin Kapolda (Irjen Akhmad Wiyagus), dua anak tersebut kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor. Segala tanggung jawab terhadap dua anak tersebut merupakan tanggung jawab ayah dan ibu biologis si G dan ayah dan ibu biologis si G. Kebetulan inisial nama bayi ini hurufnya sama-sama G," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved