TRIBUNWIKI
5 Rekomendasi Saham untuk Trading Minggu Ini
Jerome Powell diprediksi oleh mayoritas pelaku pasar akan tetap mempertahankan tone hawkishnya pada pidato di Jackson Hole nanti.
TRIBUN-MEDAN.COM-Medan- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu terpantau menguat tipis sebesar 0.52 persen.
Peningkatan tersebut tertopang sektor basic materials yang menguat sebesar 5.45 persen yang disusul sektor transport & logistics 3.32 persen dan sektor energy 1.60 persen.
Sementara itu sektor yang menahan laju IHSG yakni sektor technology sebesar -2.63 persen, properties & real estate -1.06 dan sektor financials -0.56 persen.
Community Lead IPOT, Angga Septianus menjelaskan IHSG masih saja belum bergerak breakout dari 6.950 sampai level 7.000, di resistance langsung reject lagi dan sempat mendekati area 6.850.
"Di minggu lalu ada sektor basic materials yang mengalami kenaikan signifikan, terutama saham-saham yang terkait dengan EBT, ternyata karena ada sentimen terkait bursa karbon," tegasnya.
Ia menyampaikan ada 3 sentimen utama pada minggu lalu yang memengaruhi market yakni suku bunga BI, pertemuan otoritas moneter dunia Jackson Hole Symposium dan bursa karbon Indonesia.
Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5.75 persen dengan Suku bunga Deposit Facility sebesar 5.00 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6.50 persen
"Ke depan BI memperkirakan stabilitas nilai tukar rupiah akan tetap terjaga sejalan dengan perspektif positif investor terhadap prospek perekonomian indonesia, inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik," tegasnya.
Terkait Jackson Hole Symposium, menurutnya, ini menjadi penting karena dianggap sebagai salah satu event para bank sentral memberikan bocoran terkait kebijakan moneternya ke depan.
Jerome Powell diprediksi oleh mayoritas pelaku pasar akan tetap mempertahankan tone hawkishnya pada pidato di Jackson Hole nanti.
Sementara itu terkait bursa karbon Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon (POJK Bursa Karbon).
"Diharapkan kebijakan ini bisa mengurangi efek gas rumah kaca dan polusi. Emiten yang diuntungkan seperti BRPT, PGEO, KEEN, dan ARKO," jelasnya.
Tiga Sentimen Minggu Ini
Angga menjelaskan ada 3 sentimen dalam minggu ini hingga 1 September 2023 yang wajib diperhatikan para trader, yakni mogok buruh di Westwood, Australia, PMI Indonesia dan inflasi Indonesia.
"Rencana aksi mogok di pusat pengolahan gas alam cair (LNG) terbesar kedua di Australia memaksa Uni Eropa memutar otak untuk mengendalikan pasokan dan inflasi. Aktivisme para pekerja di instalasi milik Chevron itu berbarengan dengan negosiasi alot perihal kenaikan upah di instalasi LNG lain milik Woodside Energy Group Ltd. Fasilitas-fasilitas ini mewakili 10 persen total nilai ekspor LNG global," Paparnya

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.