Pembunuhan Imam Masyukur
Imam Masykur Diduga Memang Ingin Dibunuh Oknum Paspampres, Korban Akan Dibuang ke Sungai
Imam Masykur diduga memang akan dibunuh oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik. Sebab terdengar ancaman korban akan dibuang ke sungai
Said Sulaiman mengatakan, selama hidup, korban diketahui tak pernah terlibat masalah dengan orang.
"Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja," ujar dia seperti dikutip dari Serambinews.com, Minggu (27/8/2023).
Ia pun belum mengetahui motif pelaku tega menghabisi nyawa korban.

Viral di Media Sosial
Mengutip Serambinews.com, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis (24/8/2023).
Namun, informasi ini baru berkembang pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Dalam narasi yang beredar luas di media sosial, Imam Masykur menjadi korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oknum Paspampres.
Dari foto dan video yang beredar, satu di antaranya tampak Imam disiksa oleh pelaku di dalam mobil.
Sementara itu, pada video lain, tampak seorang pria yang merupakan warga Aceh menerima telepon dari Imam.
Dalam video tersebut, terdengar suara Imam meminta dikirimi uang sebesar Rp 50 juta.
Dalam percakapan itu terdengar Imam mengatakan bahwa dirinya sedang dipukuli.
"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Imam melalui sambungan telepon dengan napas terengah-engah.
Pria yang berkomunikasi dengan Imam itu lantas mengatakan tak punya uang.
Namun, ia mengatakan akan berusaha mencarikan uang tersebut.
Di akhir percakapan, Imam mengatakan, kalau uang itu tidak dikirim, maka ia akan tewas.
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," ujar Imam di akhir percakapan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.