Oli Palsu
BREAKING NEWS: Oli Palsu Merk AHM, Mesran dan Yamalube Beredar di Sumut, Pemilik Gudang Berkeliaran
Masyarakat harap berhati-hati, sebab ada dugaan oli palsu bermerk terkenal beredar di Sumut. Sayang pemalsunya kabur
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Masyarakat di Sumatra Utara harap berhati-hati saat akan membeli oli.
Saat ini, beredar oli palsu dengan merk ternama di Sumut.
Kuat dugaan, oli palsu bermerk yang dibuat di kompleks pergudangan Cemara Cahaya Mas Jalan Ps Melintang, Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara itu sudah lama terjadi.
Adapun oli palsu yang diduga beredar di pasaran itu mencatut nama AHM Oil MPX 2, Pertamina Mesran, serta Yamalube Yamaha dan Oli Federal Ultratec.
Terbongkarnya kasus peredaran dan pembuatan oli palsu ini tak terlepas dari penggerebekan yang dilakukan petugas Subdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Dit Reskrimsus Polda Sumut.
Polisi menggerebek lokasi pembuatan oli palsu dan menangkap empat orang pekerjanya.
Mereka yang ditangkap masing-masing Najaruddin, sebagai kepala teknisi, Adi Prayoga, Supriadi Wibowo, serta Suprianto sebagai teknisi.
Namun, seperti pengungkapan kasus pada umumnya, pelaku utama selalu lolos.
Pelaku utama yang katanya berinisial T selaku pemilik usaha masih berkeliaran.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, selain oli palsu kemasan, gudang tersebut juga membuat air radiator palsu.
Dari lokasi penggerebekan, polisi menemukan oli palsu di dalam tong beserta mesin pembuat botol kemasan merk aslinya.
Mesin ini mencetak botol agar semirip mungkin dengan merek ternama.
Kemudian, polisi juga menemukan mesin pembuat tutup botol hingga stiker merek.
"Ada lebih dari 30 barang bukti yang berhasil diamankan penyidik diantaranya adalah mesin kemasan botol oli, mesin produk untuk memproduksi tutup kemasan botol oli, mesin giling dan ada tangki yang menampung oli. Kemudian ada ratusan kardus kemasan merek salah satu perusahaan oli," kata Kombes Hadi Wahyudi, Senin (28/8/2023).
Saat ini, lanjut Hadi, penyidik masih menyelidiki sudah berapa lama gudang ini beroperasi dan kemana saja oli palsu ini diedarkan, selain di Sumatera Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.