Berita Medan
Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Drainase Amburadul, Sekretaris SDABMBK Medan: Iya Suruh Sabarlah
Warga yang bermukim di kawasan Jalan Jermal III dan Jalan Jermal XVII mengeluhkan carut marutnya pengerjaan drainase yang tak kunjung selesai.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Warga yang bermukim di kawasan Jalan Jermal III dan Jalan Jermal XVII mengeluhkan carut marutnya pengerjaan drainase yang tak kunjung selesai.
Akibatnya, warga di area tersebut sulit untuk keluar masuk menuju rumahnya sendiri.
Baca juga: Warga Jalan Jermal 17 Geram, Proyek Drainase Amburadul Dikerjakan, Bakal Demo Kantor Wali Kota Medan
Bahkan ada beberapa pagar rumah warga rusak akibat proyek pembangunan drainase Pemko Medan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan, Willy Irawan angkat bicara, Rabu (30/8/2023).

Willy mengatakan, proses pemasangan drainase U-Ditch di area Medan Denai memang masih berlangsung hingga September 2023 mendatang.
"Iya, suruh sabarlah, karena pengerjaan drainase itu butuh waktu yang tidak cepat. Sebab, kalau pengerjaan tidak sesuai, banjir tetap akan terjadi," ujar Willy kepada Tribun Medan, Rabu (30/8/2023).
Willy menerangkan, pemasangan drainase U-Ditch ini dilakukan, karena warga sebelumnya mengeluhkan tempat tinggal mereka sering dilanda banjir.
"Kita pasang untuk mengatasi banjir. Jadi kita minta masyarakat untuk bersabar," ucapnya.
Disinggung mengenai pagar rumah warga yang rusak, Willy menyampaikan permohonan maaf.
Baca juga: DPRD Medan Soroti Kinerja Dinas SDABMKB, Progres Proyek Drainase di Medan Baru Selesai 20 Persen
"Kami sampaikan permohonan maaf. Tapi, segera ini kami cek ke lapangan rumah mana yang pagarnya rusak akan segera kami perbaiki jika dikarenakan drainase yang rusak," ucapnya.
Untuk diketahui seperti diberitakan beberapa waktu lalu, warga kawasan Jermal 17, Kecamatan Medan Denai mengeluhkan pengerjaan proyek drainase Pemko Medan.
Pasalnya, pengerjaan drainase yang dilakukan oleh kontraktor ini tak kunjung selesai dan pemasangannya cukup amburadul.
Akibatnya saat hujan tiba, jalan tersebut menjadi becek, dan licin. Sementara, jalan akan berdebu saat cuaca sedang panas.
Selain itu akses jalan ke rumah warga pun menjadi terganggu.
"Naik sepeda motor aja susah bang. Jalan licin saat hujan. Belum lagi, jalan semakin kecil, karena termakan drainase yang hampir separuh jalan," ujar Said Ilham, warga Jermal 17, Kamis (24/7/2023).
Sisa 3 Nama, Lelang Jabatan Inspektorat jadi Sorotan, Ada Kepentingan Elit |
![]() |
---|
Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia Bahas Kepailitan agar Berlandaskan Hukum |
![]() |
---|
Mimi Tanahnya Dirampas Oknum, Hans Silalahi Laporkan Balik Tjong Budi dan Alimin |
![]() |
---|
Suasana Sat Brimob Polda Sumut Jelang Aksi Solidaritas Ojol Buntut Tewasnya Afan Kurniawan |
![]() |
---|
Taman Lili Suheri Diplot Jadi Tempat UMKM, Seni, Kreativitas Anak Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.