Berita Medan

Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Drainase Amburadul, Sekretaris SDABMBK Medan: Iya Suruh Sabarlah

Warga yang bermukim di kawasan Jalan Jermal III dan Jalan Jermal XVII mengeluhkan carut marutnya pengerjaan drainase yang tak kunjung selesai.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Warga kawasan Jalan Jermal 17, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan mengeluhkan pengerjaan proyek drainase Pemko Medan yang tak kunjung selesai, Kamis (24/8/2023). Akibatnya banyak air rumah warga setempat yang tak hidup dan sulitnya akses masuk ke rumah mereka. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Warga yang bermukim di kawasan Jalan Jermal III dan Jalan Jermal XVII  mengeluhkan carut marutnya pengerjaan drainase yang tak kunjung selesai.

Akibatnya, warga di area tersebut sulit untuk keluar masuk menuju rumahnya sendiri.

Baca juga: Warga Jalan Jermal 17 Geram, Proyek Drainase Amburadul Dikerjakan, Bakal Demo Kantor Wali Kota Medan

Bahkan ada beberapa pagar rumah warga rusak akibat proyek pembangunan drainase Pemko Medan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan, Willy Irawan angkat bicara, Rabu (30/8/2023). 

Proyek Drainase U Ditch
Proyek drainase dengan menggunakan U Ditch dikeluhkan warga Jalan Jermal III dan Jalan Jermal XVII.

Willy mengatakan, proses pemasangan drainase U-Ditch di area Medan Denai memang masih berlangsung hingga September 2023 mendatang. 

"Iya, suruh sabarlah, karena pengerjaan drainase itu butuh waktu yang tidak cepat. Sebab, kalau pengerjaan tidak sesuai, banjir tetap akan terjadi," ujar Willy kepada Tribun Medan, Rabu (30/8/2023).

Willy menerangkan, pemasangan drainase U-Ditch  ini dilakukan, karena warga sebelumnya mengeluhkan tempat tinggal mereka sering dilanda banjir.

"Kita pasang untuk mengatasi banjir. Jadi kita minta masyarakat untuk bersabar," ucapnya. 

Disinggung mengenai pagar rumah warga yang rusak, Willy menyampaikan permohonan maaf. 

Baca juga: DPRD Medan Soroti Kinerja Dinas SDABMKB, Progres Proyek Drainase di Medan Baru Selesai 20 Persen

"Kami sampaikan permohonan maaf. Tapi, segera ini kami cek ke lapangan rumah mana yang pagarnya rusak akan segera kami perbaiki jika dikarenakan drainase yang rusak,"  ucapnya.

Untuk diketahui seperti diberitakan beberapa waktu lalu, warga kawasan Jermal 17, Kecamatan Medan Denai mengeluhkan pengerjaan proyek drainase Pemko Medan. 

Pasalnya, pengerjaan drainase yang dilakukan oleh kontraktor ini tak kunjung selesai dan pemasangannya cukup amburadul.

Akibatnya saat hujan tiba, jalan tersebut menjadi becek, dan licin. Sementara, jalan akan berdebu saat cuaca sedang panas.

Selain itu akses jalan ke rumah warga pun menjadi terganggu.

"Naik sepeda motor aja susah bang. Jalan licin saat hujan. Belum lagi, jalan semakin kecil, karena termakan drainase yang hampir separuh jalan," ujar Said Ilham, warga Jermal 17, Kamis (24/7/2023).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved