Pencabulan
Suami Wakil Bupati Labuhanbatu yang Dilapor Cabuli Keponakan Akhirnya Dipenjarakan
Freddy Simangunsong, suami dari Wakil Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar akhirnya ditangkap dalam kasus pencabulan
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Freddy Simangunsong, suami dari Wakil Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar akhirnya ditangkap Polda Sumut atas kasus dugaan pencabulan terhadap keponakannya sendiri.
Freddy Simangunsong ditangkap Kamis (31/8/2023) siang tadi dan langsung dibawa ke Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan Freddy Simangunsong.
Hadi menerangkan, Freddy Simangunsong patut diduga melakukan perbuatan asusila terhadap keponakannya sendiri.
"FS ini pelaku cabul terhadap keponakannya sendiri. Sekarang sudah dilakukan penahanan," kata Hadi.
Hadi menerangkan, saat ini Freddy Simangunsong sementara waktu akan dipenjarakan di Polda Sumut.
Kasusnya Diatensi Penyidik
Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Labuhanbatu mengatensi kasus dugaan cabul yang diduga dilakukan Freddy Simangunsong, suami Wakil Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Parlando Napitupulu mengatakan, sampai saat ini laporan korbannya SFS terhadap terlapor Freddy Simangunsong masih berjalan.
Parlando bilang, penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Labuhanbatu tengah memintai keterangan sejumlah saksi.
Baca juga: Kasus Dugaan Cabul Tokoh OKP dan Suami Wakil Bupati Labuhanbatu, Freddy Simangunsong Bakal Diperiksa
"Saya sudah konfirmasi dengan Kanit PPA Iptu Rostina, katanya terhadap pelapor (RH), korban (SFS) dan saksi-saksi telah dilakukan pemeriksaan atau interogasi," kata Parlando, kamis (24/8/2023).
Ia mengatakan, penyidik juga memeriksa terlapor Freddy Simangunsong.
“Kita tunggu saja (hasil penyelidikan), mohon bersabar. Untuk perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Parlando.
Bantah Cabuli Keponakan
Freddy Simangunsong, suami Wakil Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar membantah telah melecehkan SFS (15), remaja yang disebut-sebut sebagai keponakannya sendiri.
Tokoh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) ini mengatakan, sejak bulan Mei 2023, SFS tidak lagi tinggal bersamanya dan keluarga.
Sementara laporan dugaan pelecehan seksual itu disebut terjadi pada 5 Juli 2023, atau hampir dua bulan usai SFS pindah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.