Berita Viral

SOSOK Djajadi Djaja, Penemu Indomie yang Terbuang dari Perusahaannya, Kini Sukses dengan Mie Gaga

Belakangan ini, sosok penemu Mie Gaga menjadi viral di media sosial. Lantas, siapakah penemu Mie Gaga tersebut?

Editor: Liska Rahayu
Instagram
Sosok Djajadi Djaja 

Situs resmi Gagafood.co.id menyebutkan bahwa Djajadi masih menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut yang memproduksi berbagai produk seperti Mie Gaga, Mie "100", "1000", Mie Gepeng, dan Mie Telor A1.

Dalam situasi yang penuh polemik, Djajadi menolak memberikan tanggapan apapun mengenai pemberitaan yang beredar.

Namun, perlu diketahui bahwa Djajadi memiliki sejarah panjang dalam dunia industri mie instan di Indonesia.

Kisah perjalanan Djajadi dimulai pada tahun 1972 ketika ia mendirikan PT Sanmaru Food Manufacturing dan memulai bisnis mie instan.

Nama Indomie mulai populer pada tahun 1984 ketika PT Indofood Interna Corporation, perusahaan yang didirikan oleh Djajadi bersama Sudono Salim, mulai merilis produk mie instan dengan merek tersebut.

Djajadi adalah pemegang saham mayoritas dengan 57,5 persen, sementara Salim memiliki 42,5 persen saham.

Namun, seiring berjalannya waktu, kontrol perusahaan tersebut secara perlahan berpindah dari Djajadi ke Salim Group.

Pada akhirnya, Djajadi terpaksa harus meninggalkan perusahaan yang pernah ia bangun.

Kehilangan kontrol atas Indomie tersebut terjadi seiring dengan kenaikan Salim Group hingga akhirnya menguasai seluruh perusahaan.

Djajadi mencoba melawan keputusan ini dan menggugat transaksi penjualan perusahaannya beserta merek-mereknya kepada PT Indofood Interna Corp.

Namun, gugatannya ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam upaya hukum yang berlarut-larut, Djajadi bahkan membawa kasus ini hingga ke Mahkamah Agung selama tujuh tahun.

Pada tahun 2005, Mahkamah Agung akhirnya menolak tuntutan Djajadi dan memutuskan bahwa tidak ada masalah dalam proses pengalihan bisnis tersebut.

Setelah putusan ini, Djajadi akhirnya mengibarkan bendera putih dan kehilangan hak atas merek Indomie.

Meskipun Djajadi tidak berhasil mempertahankan merek Indomie, ia tidak berhenti dalam dunia bisnis mie instan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved