Imam Masykur
Ditahan Usai Membunuh Imam Masykur, Ketiga Oknum TNI AD Kini Ngaku Menyesal Telah Membunuh
Ketiga pelaku ditahan di Pomdam Jaya untuk menjalani proses penyelidikan secara intensif dan mendalam.
“Mereka (pelaku) cuma menjawab ‘saya menyesal’. Tidak ada di antara tiga pelaku ini mengatakan ‘saya tidak ikut membunuh’,” sebutnya.
Baca juga: Seorang Korban Tewas Tali Lift Putus Ternyata Akan Gelar Pernikahan, Kekasih Tak Kuasa Tahan Tangis
Senator DPR RI itu mengatakan, kasus ini betul-betul sedang ditangani serius dan masih dilakukan pendalamam oleh Pomdam Jaya.
Hingga saat ini juga, hasil autopsi terhadap korban Imam Masykur belum keluar.
“Kita dengan Pomdam Jaya akan berkomunikasi terus masalah kelanjutan daripada kasus ini,”
Baca juga: UPDATE Bursa Transfer Man United, Sehari Dapat 3, Ada Kiper, Kunci Amrabat, dan Sergio Reguilon
“Di samping itu juga kita membicarakan apakah ini kasus riil murni daripada kasus penganiayaan dan pemerasan atau ada indikasi lain,” unkap Haji Uma.
Sebab, kata dia, menjadi timbul pertanyaan banyak orang kenapa pelaku hanya menargetkan Imam Masykur yang bekerja sebagai pedagang toko kosmetik.
Padahal ada banyak toko kosmetik lainnya tetapi tidak menjadi target dari pelaku.
Dalam pertemuan tersebut, Haji Uma juga menyinggung adanya indikasi obat ilegal jenis tramadol dalam pusaran kasus penculikan dan pemerasan Imam Masykur ini.
Sebab, secara aturan perundang-undangan obat ini diatur dan diawasi ketat peredarannya.
“Kita bicarakan tadi dalam diskusi kita ini, siapa distributornya kok mudah mereka mendapatkan ini,”
Baca juga: Derita Anak Kembar Terlantar dan Lapar Sampai ke Telinga Kapolres Karo, PPA Langsung Dikerahkan
“Ini harus ada penelusuran lagi kedepannya siapa distributornya yang memasok ini,”
“Karena enggak mudah mendapatkan obat ini. Kalau memang ke apotek (mudah mendapatkannya), apotek mana? Karena ini obat dalam pengawasan pemerintah,” tegasnya.
Dikatakannya, hasil penyelidikan dan pengembangan dari keterangan para pelaku akan menjadi jalan bagi kepolisian untuk mengembangkan rangkaian kasus dibalik ini semua, sehingga bisa membuat terang benderang.
Kendati demikian, Haji Uma meminta kepada publik melihat permasalahan ini secara jernih, bahwa kasus ini dilakukan oleh oknum.
“Mari sama-sama kita dewasa dan bijak melihat permasalahan secara konstruksi hukum yang menyeluruh. Dan kita wajib mengawal kasus ini,” pintanya.
Baca juga: Kronologi Tali Lift Putus dan Jatuh, Lima Pegawai Ayu Terra Resor Tewas Terlempar ke Jurang di Bali
Mako Brimob Kwitang Kembali Mencekam, Lemparan Massa Dibalas Gas Air Mata, Pasukan TNI Mundur |
![]() |
---|
ISKA Serukan Keadilan dan Kemanusiaan: Tragedi Demonstrasi DPR Menelan Korban Jiwa |
![]() |
---|
TAK Cuma Perabotan dan Patung Iron Man, Massa Juga Jarah Brankas Isi Uang dari Rumah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Polres Samosir Gelar Shalat Gaib untuk Almarhum Driver Ojek Online Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Tim Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis dan Sambangi Pengendara Ojek Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.