Lift Jatuh

Kronologi Tali Lift Putus dan Jatuh, Lima Pegawai Ayu Terra Resor Tewas Terlempar ke Jurang di Bali

seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Editor: Satia
Instagram
Detik-detik Tali Lift Resor Putus, 5 Pegawai Tewas, Teriakan Terdengar dan Bunyi Keras Benda Jatuh 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lima pegawai Ayu Terra Resort, di Desa Kedewatan, Ubud, Bali, tewas dalam insiden jatuhnya lift.

Dalam kecelakaan ini, taling seling lift diduga putus dan lima pegawai tepat berada di dalamnya.

Akibatnya, lift itu jatuh dan menewaskan lima pegawai yang saat itu berada di dalam lift.

Dikutip dari Tribunbali.com, Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder menjelaskan, lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dengan menaiki tangga lift dan sama - sama berdiri di tabung lift, untuk selanjutnya lift naik ke atas.

Baca juga: HEBOH, Rocky Gerung Sebut Jokowi Dalang Skenario Duet Anies Cak Imin

Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Selanjutnya Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya, mengecek ke lokasi tempat lift dan dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang 5 orang sudah tidak ada.

Setelah itu Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah, melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergetak di di bawah.

"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernapas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk di bawa naik ke atas, dan selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," ujar Kapolsek Ubud.

Tiga korban tersebut ialah, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi. Pihaknya di Polsek Ubud baru mengetahu

Baca juga: SOSOK Letjen TNI Purn Nono Sampono Eks Komandan Paspampres Beber Aneh 3 Oknum TNI Bunuh Imam Masykur

Saat di TKP, terdapat dua orang korban lainnya yang dalam kondisi tak bernyawa. Setelah melakukam olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, PMI Gianyar dan kami kepolisian," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban Kadek Hardiyanti meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazah dititip di RSU Ari Santi Ubud.

Korban Sang Putu Bayu Adi Krisna, meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazah dititip di Rumah Sakit Arisanti Ubud.

Korban Ni Luh Supernigsih, dengan kondisi korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan.

Baca juga: Pengedar Narkoba yang Resahkah Masyarakat Ditangkap Polres Tapteng

Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved