Adelia Putri Salma Auto Miskin, 6 Rumah Mewah, 6 Mobil dan Minimarket Hasil Jual Narkoba Disita

TRIBUN-MEDAN.COM – Ratu narkoba nyamar jadi selebgram bernama Adelia Putri Salma auto jatuh miskin.

Setelah enam mobil dan minimarketnya disita, kini rumah mewah bak istana Adelia Putri Salma pun kembali ikut disita.

Rumah mewah Adelia Putri Salma, selebgram asal Palembang ini diduga hasil dari penjualan narkoba.

Dimana seperti diketahui, Adelia terciduk terlibat terlibat jaringan narkoba internasional.

Untuk enam rumah milik Adelia ini tersebesar di beberapa tempat.

Dimana satu unit rumah mewah milik Adelia Putri Salma ini ada di Kompleks Nirwana Residence, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kini sudah disegel Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung.

Terbaru, rumah kediaman selebgram Adelia Putri Salma, istri bandar narkoba jaringan internasional yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, yang berlokasi di Jl Catur No. E20 RT 30/09 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang, disegel pihak kepolisian, Kamis (31/8/2023). 

Hingga kini, ada tiga unit rumah mewah senilai miliaran rupiah milik tersangka yang sudah disita polisi.

Dikutip dari TribunSumsel, Penyegelan dilakukan belasan aparat kepolisian dari Satuan Res Narkoba Polda Lampung dibackup Polda Sumsel berpakaian preman.

Baca juga: Sosok David Suami Selebgram Adelia Putri yang Masih Kendalikan Narkoba dari Dalam Lapas

Baca juga: Terkuak Perangai Adelia Putri Salma, ke Tetangga Ngaku Dokter, Rupanya Bandar Narkoba Kelas Kakap

Penyegelan tersebut dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB dengan disaksikan oleh Ketua RT 30 Syafriza, dan dari keluarga diduga orang tua Adelia Putri Salma. 

Penyegelan rumah bercat didominasi hijau muda berlantai dua itu dengan dua garasi tertutup, itu dipasang garis polisi dari ujung kiri dan kanan depan rumah. 

Saat penyegelan berlangsung orang tua Adelia terlihat sibuk memindahkan beberapa barang milik anak Adelia dengan terburu-buru.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih meminta keterangan dari Ketua RT dan warga sekitar untuk dijadikan bahan acara, sebelum dirilis di Mabes Polri rencananya pada 1 September 2023.

Ngaku Dokter ke Tetangga