Berita Viral
Analisis Rocky Gerung Soal Nasib AHY Usai Ditinggal Anies: Kemungkinan Masuk dalam Kompetisi Hilang
Pengamat Politik Rocky Gerung membaca langkah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah ditinggalkan Anies Baswedan.
Sebab menurutnya, kedudukannya di dalam partai berlogo banteng moncong putih itu, tidak memiliki jabatan partai.
"Urusan rapat merapat, urusan koalisi. Itu urusan pimpinan, sekali lagi saya bukan siapa-siapa di partai," tutupnya.
Demokrat akan Kumpulkan Seluruh DPD Seluruh Indonesia ke Jakarta
Demokrat akan mengumpulkan seluruh ketua DPD seluruh Indonesia untuk hadir di Jakarta.
Hal ini disampaikan Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron dalam diskusi daring Polemik Trijaya 'Koalisi Ngalor Ngidul' pada Sabtu (2/9/2023).
"Senin siang, tapi saya masih koordinasi dulu karena diharapkan seluruh ketua DPD se-Indonesia bisa hadir di Jakarta," kata Herman.
Pada pertemuan itu, hal-hal yang akan dibahas yakni utamanya untuk menyampaikan perkembangan situasi terkini, serta menjelaskan ulang kronologis mulai dari Demokrat merapat ke Nasdem dan mendukung Anies, hingga berujung dikhianati.
Selain itu AHY juga akan menyampaikan langkah-langkah strategis yang diputuskan Demokrat agar tak berlarut dalam meratapi situasi sebagaimana yang terjadi kemarin.
"Tentu untuk mengupdate terhadap situasi terkini dan menjelaskan ulang kronologis, kemudian tentu pada akhirnya apa langkah strategis yang harus kita putuskan. Kita juga punya target ini tidak boleh berlama-lama dalam membahas situasi ke belakang. Jadi memang harus ada timeline ke depan, tentu menjadi tonggak dan lompatan ke depan yang lebih pasti," ungkapnya.
Gagal Cawapres di Pilpres 2019
Gagalnya AHY sebagai Cawapres bukan kali ini saja terjadi.
Jelang Pemilu 2019 lalu, nama AHY sempat masuk dalam bursa cawapres Prabowo Subianto.
Pencapresan Prabowo didukung oleh empat partai politik Parlemen yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Lantaran Gerindra telah mengusung Prabowo sebagai capres, tiga partai lainnya mengusulkan nama cawapres.
Demokrat, yang kala itu masih dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tentu mengusulkan nama AHY yang waktu itu menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma).
Sementara, PKS mengusulkan nama ketua majelis syuro partainya, Salim Segaf Al Jufri, sedangkan PAN mendorong sosok Ustaz Abdul Somad.
Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta juga masuk dalam bursa cawapres Prabowo.
ALASAN Pemecatan 26 Pegawai Dirjen Pajak Diduga Terima Suap, Menteri Purbaya: Saatnya Bersih-Bersih |
![]() |
---|
PENYEBAB Cindy Desta Tewas di Kamar Mandi Hotel Saat Bulan Madu, Suami Hadiri Pemakaman Pakai Infus |
![]() |
---|
AKHIRNYA MUNCUL Stefani Goni Pemicu Kematian Joel Tanos Cucu 9 Naga, Disoraki Warga di Rekonstruksi |
![]() |
---|
WAJAH Begal Palembang, 4 Kali Rampas Motor Emak-Emak Sendirian, Anarkis Jika Korban Melawan |
![]() |
---|
SANG AYAH Ungkap Tabiat Heryanto, Syok Ternyata Pembunuh Dina Oktaviani: Dia Tak Pernah Bikin Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.