Berita Viral
Diduga Alami KDRT, Wanita dan Bayinya Hendak Terjun dari Atas Jembatan
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita nyaris melakukan percobaan bunuh diri dengan lompat dari atas jembatan
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita nyaris melakukan percobaan bunuh diri dengan lompat dari atas jembatan.
Tak sendiri, wanita tersembut melakukan aksinya hendak lompat dari atas jembatan sambil menggendong bayinya.
Aksi percobaan bunuh diri itu terjadi di jembatan KW 8 Tunggakjati, Karawang Barat, Jumat (1/9) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, tampak seorang wanita dikerumuni oleh warga.
Baca juga: Guru Botaki Rambut 19 Siswi SMP di Lamongan Pakai Alat Cukur Elektrik Disebut karena Terlalu Sayang
Wanita berkerudung, berkacamata, dan bercadar hitam tersebut diketahui nekat mencoba bunuh diri dengan melompat dari jembatan ke sungai di Karawang, sambil menggendong bayinya.
"Seorang perempuan menggendong bayi hendak lakukan percobaan bunuh diri melompat dari atas jembatan KW 8 Tunggakjati, Karawang Barat. Jumat (1/9) sekitar pukul 10 malam. Aksi perempuan tersebut berhasil digagalkan oleh warga setempat," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Beruntung, tindakannya itu diketahui oleh warga.
Warga tampak dengan cepat menyelamatkannya dan membawanya ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Realme 11 Pro 5G Ditenagai Mediatek Dimensity 7050 5G, Harga Rp5 Jutaan
Ketika warga berhasil mengamankannya, wanita tersebut terus menangis dan memohon agar dibiarkan untuk melanjutkan aksinya itu.
Beberapa warga berusaha mencari tahu lebih banyak tentang identitasnya dengan terus mengajukan pertanyaan.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, wanita yang menggendong erat bayinya ini terus menangis dan menolak untuk kembali pulang.
Dia mengakui rasa takutnya pulang karena menjadi korban KDRT, dan khawatir akan disakiti oleh suaminya jika kembali rumah.
”Udah biarin, percuma saya pulang digebukin lagi,” katanya sambil menangis.
Baca juga: SOSOK Evan Ferguson, Penyerang Muda Brighton yang Hancurkan Newcastle, Calon Raja Gol Eropa
Wanita ini mengatakan bawa dirinya berasal dari Kendari dan tinggal di wilayah Karawang ikut suaminya.
Meskipun beberapa warga dan aparat RW mencoba membujuknya untuk pulang bersama mereka, dia tetap menolak.
“Tenang, ada saya dari RW,” ujar warga membujuk.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana nasib terkini wanita tersebut. Namun kini video yang diunggah oleh @lensa_berita_jakarta ramai dikomentari oleh warganet.
Baca juga: BREAKINGNEWS Kunjungi Medan, Anies Baswedan Nyanyikan Yel Kemenangan Presiden Bersama PKS
Tak sedikit waraganet yang merasa iba dengan wanita yang ada di dalam video tersebut.
"Astaghfirullahaladziim peluk jauh buat ibu n Dede,,semoga Allah SWT selalu melindungi dan menjaga kalian dimanapun berada. Aamiin Yaa Robbal'alamiin," tulis @nillahamaliah.
"Astaghfirullah sampai bilang saya pasti digebukin buat suaminya kalau sdh ga cocok mending pisah kembalikan kepada keluarganya dari pada kdrt ujung2nya anak orang bisa kehilangan nyawa," tulis @titininayah92.
"Kasian.. Tekanan hidup yg begitu besar, orang tuanya udah nge besarin dia, ngasih duit jajan dan kasih sayang, di nikahin bukan dijaga malah di siksa...," tulis @alex_gilbert_sulfyant.
"Nih buat laki2 jngan main gebuk aja bini nya. Kasian klo gk syng pulangin aja. Pada enteng tangan," tulis @virdaayu96.
(cr31/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.