Berita Viral
Jadi Kuli Panggul Semen Bersama Kakak, Inilah Sosok Nur Halisa, Kerap Ikut Kompetisi Pencak Silat
Tapi tahukah kamu? Nuraini ternyata memiliki adik perempuan yang tak kalah cantik dan tangguh. Namanya adalah Nur Halisa.
Dia merasa terpanggil untuk meringankan beban keuangan yang ditanggung orangtuanya.
"Mereka kadang pulang larut malam, setelah mengetahui pekerjaan mereka jadi kuli panggul semen, saya memutuskan mengajak adik-adik saya untuk membantu pekerjaan mereka," ucapnya.
Ayah Nuraini, Masdar, menuturkan, kondisi fisiknya saat ini sudah tidak lagi bisa bekerja secara maksimal. Hal yang sama juga dialami istrinya.
Terlebih lagi, ayah dan ibu Nuraini tersebut merupakan penyandang disabilitas.
"Salah satu tangan saya kaku, sementara kaki istri saya (ibu Nuraini) pincang karena kecelakaan kerja beberapa tahun lalu. Kaki istri saya tertimpa semen dari atas mobil," ungkapnya.
Masdar menjelaskan, anak-anaknya ikut menjadi kuli panggul semen karena ingin terus bersekolah.
Ia mengaku tak kuasa melarang anaknya bekerja keras demi pendidikan.
"Intinya mereka harus tetap sekolah apapun pekerjaan kami," tandasnya.
Setelah bertahun-tahun menjalani pekerjaan ini, Nuraini mengaku sudah terbiasa memanggul sak semen yang beratnya bisa mencapai belasan hingga puluhan kilogram itu.
Ini berbeda dengan yang dirasakannya ketika pertama kali menjadi kuli panggul.
Kala itu, dia memandang kuli panggul adalah pekerjaan yang berat.
"Awalnya saya rasakan luka lecet di bagian bahu, pengaruh memanggul semen. Namun karena terbiasa, akhirnya bahu ini sudah keras, layaknya semen," candanya disambut tawa keluarganya.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Surya.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.