Pembullyan

Kisah Pilu Remaja tak Punya Ayah, Dibully, Ditendang Kepalanya Hingga Kejang, Trauma Mau Sekolah

Aksi bullying menimpa siswa kelas IX MTS Al Mashum Asahan. Korbannya yang sudah tidak punya bapak mengalami trauma berat

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Alif Al Qadri Harahap
YA bersama ibunya, Dewi Zul Hidayani terbaring memegang perut yang masih keram akibat perundungan yang dilakukan oleh rekan-rekan sekolahnya. 

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN- YA, remaja berusia 14 tahun ini mengalami trauma berat usai menjadi korban bullying teman sekolahnya.

YA sering dipukul, ditendang kepalanya, hingga dianiaya bertubi-tubi dengan berbagai cara dan dirampas paksa uang jajannya.

Saat ditemui Tribun-medan.com di kediamannya, YA hanya terbaring di samping sang bunda.

Baca juga: Kasus Bully dan Pengeroyokan Pelajar MTS di Asahan, Polisi Sebut Masih Lakukan Penyelidikan

Ia tak banyak bicara, karena masih merasa takut, sedih, dan malu menjadi korban perundungan teman-teman di sekolahnya.

"Mulai dari kelas tujuh saya dibully. Saya lagi diam, nanti tiba-tiba dipukul," kata YA dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (2/9/2023).

YA mengatakan, siswa yang membully dirinya ada enam orang.

Keenamnya ini merupakan satu kelompok yang sering mengganggu siswa lainnya.

Karena YA selama ini tak mau melawan, ia pun kerap menjadi sasaran empuk para pelaku.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Youtuber Laurend Hutagalung Ditangkap Polisi, tak Lagi Garang, Minta Ampun

Saking tak tahannya YA dianiaya, ia sempat mengalami kejang.

Bagian perutnya kejang usai dipukuli para siswa di MTS yang ada di Kabupaten Asahan tersebut.

"Mereka sering minta uang. Enggak tahu untuk apa," kata YA.

Karena kondisi psikisnya tidak stabil, Tribun-medan.com lantas berbincang dengan sang bunda bernama Dewi Zul Hidayani.

Di kediamannya yang ada di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Dewi hanya bisa menghela napas dalam-dalam setelah tahu anaknya sering menjadi korban penganiayaan siswa lainnya.

Baca juga: Bayi Kiper PSIS Semarang Jadi Sasaran Bully, Adi Satryo Ancam Penjarakan 2 Orang Netizen

Dewi mengatakan, selama ini YA tak pernah mengeluh kepadanya.

YA diduga sengaja menyembunyikan aksi pembullyan yang dilakukan teman-temannya dari sang bunda.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved