Mantan Wali Kota Medan Ini Selalu Endorse Anies Baswedan Jadi Presiden, Optimistis ke Senayan

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Mantan Wali Kota Medan sekaligus Ketua Dewan Pakar NasDem Sumut, Rahudman Harahap mengaku selalu endorse Anies Presiden saat turun ke masyarakat.

Ia mengaku selalu kampanyekan Anies Baswedan sebagai calon Presiden sebagai komitmennya mendukung bakal calon Presiden dari NasDem ini.

Bahkan, ia menyakini Anies Baswedan menang di Sumut dengan perolehan suara 65 persen.

Baca juga: Cerita Rahudman Harahap Turun Siang dan Malam ke Masyarakat untuk Menangkan Anies Baswedan

Saat wawancara eksklusif dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domu D Ambarita pada Sabtu (19/8/2023), Rahudman Harahap membeberkan dukungan untuk Anies sangat tinggi.

Seperti apa rangkuman wawancara eksklusifnya? Simak penjelasan Rahudman Harahap secara blak-blakan.

TRIBUN: Dari KPU Sudah keluar daftar calon sementara, Abang (Rahudman Harahap) sebagai caleg DPR RI Dapil Sumut-1 dari Partai NasDem. Apakah nomor urut ini signifikan untuk peluang menang?

RAHUDMAN: Saya nomor urut-4 caleg DPR RI Dapil Sumut-1. Untuk nomor urut tidak jadi masalah karena orang melihat ketokohan seseorang. Saat ini, sudah mulai hilang kepercayaan masyarakat kepada pemerintah apalagi partai politik.

Karena itu, kita harus berupaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat itu. Saya gaungkan ini agar masyarakat kembali percaya dengan partai politik. Insya Allah saya yakin bisa mendapat kepercayaan masyarakat.

TRIBUN: Program apa saja yang dipakai sehingga Abang bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terkhusus kepercayaan untuk NasDem?

RAHUDMAN: Saya cuma bekerja. Saya rutin bertemu dan berdialog dengan masyarakat. Saya tidak pernah buat janji-janji kepada masyarakat. Tetapi, harus jujur saya menyatakan bahwa NasDem ini partai restorasi, partai perubahan.

Jadi, kita harapkan NasDem bisa menang sehingga perubahan bisa terwujud. Komitmen NasDem wujudkan kesetaraan dan kesejahteraan di antara masyarakat.

Kesetaraan dan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat tergantung siapa pemenang pemilunya. Siapa yang berkuasa. Saya dan para kader NasDem paham bagaimana Pak Anies membawa misi ini.

Bagaimana Pak Anies yang amanah saat punya jabatan dan mengemban amanah UUD 1945. Anies hadir untuk menjawab kegelisan yang ada di tengah tengah masyarakat.

TRIBUN: Abang sebut berdialog, dialog apa yang dilakukan? Apakah sering berkunjung ke pangjian dan kegiatan masyarakat?

RAHUDMAN: Saya berkunjung ke pengajian dan berdialog. Lalu saya juga rutin berdialog dengan mahasiswa, berdialog dengan tokoh-tokoh politik dan lapisan masyarakat. Seperti pedagang.

Saya selalu terbuka, kapan saja siap diundang sebagai narasumber, baik dari kalangan masyarakat, akademisi dan lain sebagainya.

TRIBUN: Disinggung tadi, NasDem mengusung bakal calon Presiden Anies Baswedan. Sejauh ini di Sumut apa kampanye untuk Anies?

RAHUDMAN: Pak Anies baru sekali datang, waktu ini saya sebagai penanggungjawab politik lapangannya. Kala itu, luar biasa, hampir tidak bisa dikendalikan masyarakat. Antusias masyarakat sangat tinggi.

Tanpa dikasih apapun mereka datang menjemput Anies ke bandara. Ramainya masyarakat yang mengikuti kegiatan Anies di Sumut memperlihatkan kecintaan rakyat kepadanya.

Wajar saja jika muncul banyak relawan Anies di Sumut. Saya keliling di Dapil Sumut-1 di pinggiran Deliserdang, Sergai, dan Tebingtinggi simpati masyarakat untuk Anies sangat tinggi.

Maka dari itu, saya dua kali berkomentar targetkan Anies dapat suara 65 persen di Sumut. Saya penanggungjawab untuk suara Anies ini. Saya sangat optimistis Anies menang di Sumut.

TRIBUN: Apa yang Abang lihat kenapa bisa menilai Anies sangat tinggi peminatnya di Sumut? Apakah antusiasme?

RAHUDMAN: Antusias masyarakat sangat tinggi, kalau kita turun tidak bicara Anies tidak laku sekarang.

TRIBUN: Yang dijual NasDem atau kunjungan Abang di lapangan, Anies Presiden, Abang selalu endorse Anies?

RAHUDMAN: Ya. Saya selalu bicara atau endorse Anies. Kemudian kekuatan positif Anies sangat tinggi di masyarakat. Dan, seluruh kader NasDem Sumut harus dipacu dalam arti kata harus membangun hubungan baik dengan masyarakat.

Para kader NasDem di Sumut harus membangun jembatan hati dengan masyarakat. Saya tidak pernah janji kepada masyarakat. Ketika pemilihan Wali Kota Medan dahulu pun saya tidak pernah janji sama masyarakat. Saya hanya bicara kedepan bangsa ini harus lebih baik.

TRIBUN: Bersamaan dengan Pilpres akan ada Pileg pada Februari 2024, dalam konteks DPW NasDem di Sumut. Seberapa siap NasDem Sumut menghadapi Pileg?

RAHUDMAN: Sangat siap. NasDem dengan moto Sumut juara. Kita berharap DPD NasDem Sumut minimal dapat 18 kursi. Lalu juga memperoleh kursi di DPRD kabupaten/kota harus tinggi. Target kita, bisa juara di Sumut.

TRIBUN: Biasanya untuk mencapai juara ada beberapa hal. Seperti tokoh Presiden, kegiatan Parpol. Kemudian caleg diusulkan?

RAHUDMAN: Caleg-caleg para NasDem di kabupaten/kota hingga DPR RI merupakan orang orang pilihan. Jadi, kita melakukan seleksi yang ketat untuk sembilan dapil di DPRD Sumut. Begitu juga DPRD kabupaten/kota.

Dan, baru-baru ini Bapak Ketua Umum Partai NasDem datang dalam rangka orientasi bakal calon anggota legislatif. Tujuannya memberikan motivasi bahwa alam sudah berpihak kepada kita. Kita semua kader NasDem harus bekerja.

Alam ini bagaimana? Harus kita isi dengan kerja keras seperti harus banyak turun dan berkomunikasi dengan masyarakat.

Baca juga: Potret Rahudman Harahap Melekat Bersama Surya Paloh, Sambut Kedatangan Sang Ketum NasDem di Bandara

TRIBUN: Jadi partai instruksikan kepada caleg harus turun?

RAHUDMAN: Iya harus turun, tidak boleh main-main. Turun dan dengar hati masyarakat, berkomunikasi. Apa yang bisa dibantu ya bantu masyarakat. Dan, NasDem ini partai non mahar.

Bahkan, materi pun dibayar partai. Sehingga kita minta kepada para calon legislatif harus bekerja maksimal agar NasDem Sumut bisa juara dan membawa perubahan.

TRIBUN: Bang saya masih di soal pemilu. KPU menyatakan bahwa pemilu 2024 sekitar 60 juta pemilih atau 33 persen adalah kaum muda, milenial. 33 persen ini sangat menentukan, biasanya anak muda ini agak malas berpolitik. Tapi kalau ada tokoh idolanya dibela terus, dan program yang buat senang dibela terus. Apa yang dilakukan Bang Rahudman untuk anak muda ini?

RAHUDMAN: Saya terus menerus melakukan pertemuan dengan kalangan-kalangan mahasiswa, baik UMSU, USU dan sama BEM. Saya dekat dengan BEM dan kelompok kegiatan mahasiswa, saya dukung kegiatan mereka.

Kita beri pemahaman kepada mereka bagaimana kedepannya kalau tidak berpartisipasi. Mendorong mereka ikut berpartisipasi. Tentu saja, harapannya kalau Anies jadi calon Presiden maka jumlah pemilih akan bertambah. Kalau jumlah pemilih bertambah, kursi akan meningkat.

(tio)