Berita Nasional

Ngaku Sudah Move On Usai Ditikung Cak Imin, AHY Sindir Capres Cawapres Dalam Hitungan Menit

Ngaku sudah move on usai ditikung Cak Imin, AHY singgung soal capres cawapres tak bisa dalam hitungan menit

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Usai Anies Baswedan dan Cak Imin deklarasi, AHY akhirnya buka suara dan ucapkan selamat. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ngaku sudah move on usai ditikung Cak Imin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) singgung capres cawapres dalam hitungan menit.

Adapun sebelumnya, usai Anies Baswedan dan Cak Imin deklarasi, AHY akhirnya buka suara dan ucapkan selamat.

Untuk diketahui, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dideklarasikan menjadi cawapres Anies Baswedan pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Ucapan ini disampaikan AHY dalam pidatonya di Kantor DPP Partai Demokrat pada Senin (4/9/2023).

Awalnya, AHY mengatakan Partai Demokrat sudah move on usai ditikung oleh PKB dan NasDem pasca-ditunjuknya Cak Imin menjadi cawapres Anies

"Saya pun sebagai manusia biasa tentut tak luput dari kesalahan. Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on," tuturnya, dikutip dari YouTube Partai Demokrat, Senin (4/9/2023).

"Kami dengan berbesar hati dan kerendahan hati, kami menyatakan peluang-peluang baik di depan," sambung AHY.

Selanjutnya, AHY mewanti-wanti agar kader dan masyarakat tidak terjebak dalam narasi yang memecah belah bangsa.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan analogi manuver Anies dan NasDem dengan menggaet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan analogi manuver Anies dan NasDem dengan menggaet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Istimewa)


Selain itu, ia juga mengatakan masih adanya kemungkinan di kemudian hari akan menjalin kerja sama kembali dengan NasDem maupun PKB untuk melakukan agenda besar kebangsaan.

Pada momen inilah, AHY mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Anies dan Cak Imin sebagai capres dan cawapres 2024.

"Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan. Semoga sukses," kata AHY dengan disambut tepuk tangan para kader Partai Demokrat yang hadir.

Baca juga: Respon AHY Terkait Manuver Anies dan NasDem Pilih Cak Imin Sebagai Wapres, Ibaratkan Perang

Baca juga: AHY Ucapkan Selamat ke Anies Baswedan dan Cak Imin

Lebih lanjut, AHY berpesan kepada kader Demokrat bahwa tidak ada jalan mudah untuk meraih cita-cita yang besar.

"Lanjutkan kerja keras kita, tetaplah rendah hati, juga tetap percaya diri. Sukses dan kemenangan tetap kita bisa raih tanpa harus mengorbankan nilai-nilai moral, etika, serta kehormatan dan persahabatan," katanya.

Sebut Capres Cawapres Tak Bisa Dalam Hitungan Menit

Disisi lain, AHY juga menyatakan bahwa penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tidak bisa hanya diputuskan dalam hitungan menit oleh segelintir orang aja.

Ia menuturkan bahwa partai politik adalah sebuah institusi bukan pribadi sehingga ada tata kelola dan mekanismenya.

Apalagi pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Memilih pemimpin utamanya calon presiden dan calon wakil presiden yang kelak akan bertanggung jawab atas lebih dari 270 juta jiwa tidak bisa hanya diputuskan begitu saja dalam hitungan menit oleh segelintir orang," kata.

Ia juga menuturkan keputusan capres dan cawapres tentunya harus sesuai dengan konstitusi partai Demokrat.

Sebaliknya hal tersebut harus terlebih dahulu dan dibicarakan dalam wadah Majelis Tinggi Partai.

Anies dan Cak Imin berfoto bersama
Anies dan Cak Imin berfoto bersama (HO)

Lebih lanjut, AHY menambahkan partainya sudah terus mengingatkan secara berulang kali untuk tidak memaksakan Demokrat untuk menerima sebuah keputusan yang sepihak.

"Sejak awal pula Partai Demokrat telah mengingatkan untuk tidak sekali-kali melakukan fake accomply, atau memaksa Partai Demokrat untuk menerima sebuah keputusan keputusan yang sepihak tanpa melibatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan tersebut," jelasnya.

Karena itu, kata AHY, pihaknya telah memberikan keputusan untuk sepakat untuk tidak bersepakat dengan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.

"Bagi kami lebih baik untuk bersepakat Saya ulangi lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat. Agree to disagree. Daripada dipaksa menerima keputusan yg kami sendiri tidak terlibat dalam prosesnya," ungkapnya.

"Inilah substansinya teman-teman sekalian, sehingga kami menghimbau janganlah hal yang besar dikecilkan, sementara hal yang kecil dibesar-besarkan," tukasnya.

 

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

 


 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved