Polusi Suara

Emak-emak Minta Pemkab Deliserdang Tutup CV Perbengkelan Maju Bersama, Warga: Bising Kali

Warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua meminta agar Pemkab Deliserdang menutup CV Perbengkelan Maju Bersama karena timbulkan polusi suara

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Massa ketika menyampaikan aspirasi di kantor Bupati Deliserdang, Selasa (5/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang meminta Pemkab Deliserdang segera menutup CV Perbengkelan Maju Bersama

Pasalnya, CV Perbengkelan Maju Bersama itu kerap menimbulkan polusi suara.

hampir saban hari, warga yang tinggal di dekat CV Perbengkelan Maju Bersama tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Bahkan, selama 13 tahun berdiri, pemilik usaha tidak pernah meminta persetujuan dari warga. 

Baca juga: Solusi untuk Polusi dengan Air Purifier yang Telah Kantongi Sertifikasi BAF

"Bising kali sekarang di permukiman kami. Anak-anak mau tidur saja pun susah. Kerja mulai dari pagi jam 8 sampai jam 9 malam kadang," kata emak-emak pendemo yang menggeruduk kantor Bupati Deliserdang, Selasa (5/9/2023).

Menurut para pendemo, selain menimbulkan polusi suara, keberadaan CV Perbengkelan Maju Bersama juga menimbulkan polusi udara.

Permukiman warga kini banyak abu. 

"Debu itu lama-lama kan bisa menggangu paru-paru. Sekarang usaha perbengkelan ini sudah produksi mesin-mesin pabrik. Motong besi itukan bising karena dia buka usaha di padat pemukiman. Mesin pun ada juga," kata pendemo bernama Neni.

Senada disampaikan Ismayani Elija.

Baca juga: Artis Rupawan Ini Batasi Anak-anaknya Main di Luar Rumah Agar Tidak Hirup Polusi Jakarta

Katanya, warga sudah pernah menyampaikan keberatan pada pengusaha.

Namun tidak ada itikad baik dari pengusaha menanggapi keluhan warga tersebut. 

"Kami minta supaya itu direlokasi dan ditutup. Dia enggak punya izin itu, selain izin CV yang dia punya," kata Ismayani.

Pendemo juga mengaku kecewa dengan pihak kecamatan.

Sebab, pihak kecamatan pun tidak pernah menanggapi keluhan warga.

Sehingga, warga pun mendesak agar Bupati Deliserdang segera mencopot Camat Delitua. 

Baca juga: Megawati Batuk-batuk Sampai Kena Alergi Debu Gegara Polusi Jakarta : Jokowi, IKN Itu Seger Opo Ora?

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved