Polusi Suara

Emak-emak Minta Pemkab Deliserdang Tutup CV Perbengkelan Maju Bersama, Warga: Bising Kali

Warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua meminta agar Pemkab Deliserdang menutup CV Perbengkelan Maju Bersama karena timbulkan polusi suara

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Massa ketika menyampaikan aspirasi di kantor Bupati Deliserdang, Selasa (5/8/2023). 

Dalam aksinya, massa emak-emak ini ditanggapi Asisten II Pemkab Deliserdang, Khairum Rijal.

Saat menemui pendemo, Rijal didampingi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perizinan dan Satpol PP.

Hadir pula Kasi Trantib Kecamatan Delitua, Ganda S.

Kehadiran Ganda di tempat sempat tidak digubris oleh para pendemo. 

"Oalah ini lagi-ini lagi," ucap emak-emak serentak.

Pada saat pertemuan, Ganda S pun membantah apa yang disampaikan oleh emak-emak.

Baca juga: NGERINYA Polusi Udara Jakarta Setelah Ditinggal Anies, Presiden Jadi Korban hingga Dicap Gotham City

Ia berdalih camat bersama kepala desa sudah menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga.

"Jadi tidak benar kalau camat tidak menindaklanjuti. Pak Camat sangat cepat merespon. Awal permasalahannya inikan Februari 2023. Katanya ada kebisingan, kemacetan dan polusi udara. Kemudian kita survei ke lapangan, "kata Ganda.

Saat itu Khairum Rijal pun mengaku yakin kalau Camat sudah merespon cepat. Namun demikian Khairum mengatakan dalam kasus ini perlu ada solusi bukan hanya sekedar merespon saja. Kepada warga Khairum pun janji kalau Pemkab akan turun ke lokasi. Pemkab pun membenarkan kalau usaha perbengkelan ini belum mempunyai izin.

"Akan kita panggil nanti pengusahanya. Kita akan turun juga kalau memang ada disebut ada rumah yang retak," ucap Khairum. (dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved