Liga 2

Kick Off Liga 2 Pekan Ini, PT LIB Tahan Subsidi Klub yang Masih Tunggak Gaji, PSMS Tak Bisa Main?

Pihak operator kompetisi Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memastikan bahwa klub-klub yang bermasalah itu masih tetap akan tampil di Liga 2 mendat

|
BolaSport.com
(Dari kiri ke kanan) Ferry Paulus (Direktur Utama PT LIB), Harsiwi Achmad (Direktur Programming SCM), Zainudin Amali (Wakil Ketua PSSI), dan Damar Latri Setiawan (Direktu Utama PT Pegadaian) dalam peluncuran Liga 2 2023 di Pegadaian Tower, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023). 

Berdasarkan jawaban Ferry Paulus, klub PSMS Medan dipastikan tetap bisa tampil di Liga 2 2023-2024 meskipun masih ada sengketa di NDRC.

Nama PSMS Medan turut terseret atas tunggakan lebih dari Rp 127 juta rupiah terhadap dua pemain.

Pengelola PSMS Medan diwakili Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar menegaskan, jika nanti keputusan NDRC dinilai merugikan manajemen PSMS Medan, pihaknya akan melakukan upaya hukum.

"Jadi kalau keputusan NDRC nanti merugikan kita, akan ada upaya hukum dari manajemen PSMS Medan," Ucapnya kepada Tribun Medan beberapa waktu lalu. 

Baca juga: DAFTAR Lengkap Jadwal Liga 2 2023-2024, Disiarkan Langsung Indosiar dan Live Streaming Vidio.com

Subsidi Tim yang Tunggak Gaji Ditahan

Total tunggakan gaji yang harus dibayar sembilan klub di atas tersebut mencapai Rp5.447.593.540 miliar.

"Ini harus juga diasistensi sampai betul-betul selesai," ucap Ferry Paulus saat ditemui seusai Launching Liga 2 2023-2024 di Pegadaian Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

"Jadi kalau memang belum selesai pada waktu kick off selain yang bersengketa."

"Ya maka kita akan tahan kontribusinya untuk bisa menyelesaikan tunggakan-tunggakan tadi," sambung Ferry Paulus.

Diakui Ferry Paulus, bukan hanya sembilan klub Liga 1 2023-2024 yang masih bermasalah dengan pembayaran gaji.

Melainkan total ada 16 tim.

"Kaitannya dengan tunggakan pemain. Dalam 2-3 minggu terakhir ini kita berinteraksi besar sama semua klub bahkan sebenarnya bukan hanya 9 klub yang ada sekarang ini," tutur Ferry Paulus.

"Tetapi jauh sebelum dari hari kemarin itu kalau saya tidak salah ada 16 klub yang masih bermasalah," kata mantan Direktur Olahraga Persija itu.

Kini PT LIB mendorong agar klub bersangkutan segera menyelesaikan masalah tunggakan gaji.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved