Breaking News

Adik Bupati Tewas Dibacok

Tewasnya Adik Bupati Muratara di Sumsel Disebut Berkaitan Dengan Pilkades, Ini Penjelasan Polisi

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani menyampaikan untuk motif pemicunya masih diselidiki dan ada beberapa saksi

Editor: Satia
Ho/ Tribun-Medan.com
Rumah Adik Bupati Dibakar Usai Dibacok 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Keluarga Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Devi Suhartoni berduka.

Adik Devi Suhartoni, Abadi tewas dibacok oleh Arwan.

Korban mengalami luka parah dibacok oleh pelaku di dalam rumah.

kejadian ini terjadi di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Sumsel.

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, Smartfren Berikan Smartphone Kepada Pelanggan Setia di Medan

Dikutip dari Tribunsumsel.com, Arwan merupakan warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara sekampung dengan korban.

Kejadian bermula pada saat dilaksanakan pertemuan antar warga di salah satu rumah warga di Desa Belani.

Korban diduga tidak mengajak pelaku untuk melaksanakan rapat bersama dengan warga.

Baca juga: Jay Idzes Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berikut Sosoknya Pemain dari Venezia

Disebut-sebut, ada dugaan bahwa rapat ini diberlangsungkan untuk memenangkan salah satu calon Kepala Desa.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani menyampaikan untuk motif pemicunya masih diselidiki dan ada beberapa saksi yang masih dilakukan pemeriksaan.

"Untuk yang mengetahui motif sebenarnya adalah pelaku, bila pelaku sudah ketangkap baru kita tahu motif aslinya apa," ujar Koko pada Tribunsumsel.com, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: BIADAB ! Seorang Guru Honorer di Bengkulu Dituntut 20 Tahun Penjara Usai Cabuli 30 Muridnya

Koko menegaskan peristiwa penganiayaan itu tidak ada kaitannya dengan gelaran Pilkades yang sebentar lagi akan berlangsung.

"Tidak ada, bukan masalah Pilkades, untuk berita masalah Pilkades itu simpang siur dari mana, bukan saya yang menyatakan itu," ungkapnya.

Koko mengungkapkan bila saat ini pelaku penganiayaan itu masih dalam pengejaran anggota di lapangan.

"Sampai mana pun saya akan tetap buru pelakunya.Sekarang kami sudah mengerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, termasuk dibantu Jatanras Polda," ujarnya.

Baca juga: Louis van Gaal Sebut Gelar Messi Juara Piala Dunia 2022 Settingan, Virgil van Dijk Ikut Bereaksi

Koko menyebutkan ada beberapa lokasi titik lokasi pelaku melarikan diri, namun untuk pastinya belum di ketahui.

"Lokasinya belum 86 arah pelaku, tapi ada beberapa titik yang deteksi dan anggota melakukan pengejaran dibantu anggota Jatanras Polda Sumsel," ujarnya.

Kondisi sudah kondusif

Pasca peristiwa penganiayaan itu keluarga korban sempat mengamuk membakar rumah pelaku.

"Namun, tidak sampai meluas kemana-mana langsung dipadamkan,  Situasi sekarang aman dan kondusif masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Namun, untuk mengantisipasi bentrok susulan sekarang anggota  masih berjaga di lokasi untuk memastikan situasi aman kondusif.

Baca juga: Waspada Longsor! Kabupaten Dairi dan Pakpak Baharat Mulai Diguyur Hujan Lebat

Untuk itu, Koko mengimbau kepada pihak keluarga kedua belah pihak tahan emosi, sabar jangan mudah terpancing emosinya.

"Negara kita negara hukum semua ada solusinya, jangan main hakim sendiri karena main hakim sendiri melanggar pidana, sabar tahan diri," ujarnya.

Termasuk bilamana ada ganjalan didalam hati tahan diri, pihaknya akan segera melakukan mediasi dan pada intinya percayakan pada kepolisian.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Sumsel

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved