PANTAS Korban Ngaku Tabrak Lari Mobil Pajak Bogor Ogah Diviralkan, Ternyata Fakta Dibalik Tak Sesuai

TRIBUN-MEDAN.COM – Akhirnya terkuak fakta dibalik karyawan Asinan Gedung Dalam yang ngaku jadi korban tabrak lari mobil pajak Bogor.

Adapun fakta dibalik mobil pajak Bogor yang disebut tabrak lari seorang wanita yang merupakan karyawan Asinan Gedung Dalam terkuak.

Ternyata, karyawan tersebut bukan menjadi korban tabrak lari.

Melainkan, ia terjatuh karena menghindari mobil plat merah tersebut.

Fakta tersebut dijelaskan langsung oleh korban yang disebut-sebut sebagai korban tabrak lari mobil dinas plat F 1325 G.

Wanita bernama Rahma (20) itu menceritakan kronologi dirinya bisa tergeletak di jalanan kawasan Sukasari, Kota Bogor pada Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Sosok April, Korban Tabrak Lari Mobil Dinas Pajak Bogor, Kaki Pincang tapi Masih Harus Tetap Kerja

Baca juga: VIRAL Mobil Dinas Plat Merah Ugal-ugalan hingga Tabrak Wanita Pengendara Motor, Kabur Terobos Macet

Cerita tersebut seolah mempertegas alasan kenapa Rahma ogah diviralkan.

Sebelumnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, rekan Rahma sesama karyawan Asinan Gedung Dalam mengungkap kabar Rahma.

Diungkap karyawan tersebut, Rahma kini kondisinya baik-baik saja.

Terkait viralnya video Rahma ditabrak mobil dinas plat merah, karyawan tersebut menyebut Rahma mengalami luka lecet.

"Kondisinya (Rahma) aman-aman saja, jalan juga biasa kok," kata karyawan Asinan Gedung Dalam yang enggan disebutkan namanya, Kamis (7/9/2023).

Ditanya lebih lanjut soal kasus dugaan tabrak lari tersebut, sang karyawan mengurai sikap Rahma.

Diakui karyawan tersebut, Rahma ogah diviralkan dan tak mau menjawab lebih lanjut soal insiden tersebut.

"Orangnya tidak berkenan, sudah saya sampaikan. Orangnya enggak kenapa-napa kok hanya lecet," sambungnya.

Tak mau buka suara, Rahma akhirnya hadir di Polresta Bogor Kota untuk bertemu pengemudi mobil dinas yang diduga menabraknya.

Usai melakukan mediasi, Rahma pun mengurai fakta sebenarnya insiden tersebut di depan awak media.

Ternyata diakui Rahma, ia tidak ditabrak mobil dinas tersebut.

Kejadian aslinya adalah Rahma terjatuh karena menghindari mobil tersebut.

"Yang kejadian kemarin viral benar itu saya, tapi bukan ditabrak, saya ngehindar karena takut nabrak jadi ngehindar gitu," jelas Rahma.

Penjelasan Pengemudi Mobil Dinas

Setali tiga uang dengan Rahma, pengemudi mobil dinas yang sempat diburu publik pun mengungkap fakta serupa.

Untuk diketahui, pengemudi mobil plat merah tersebut adalah pria bernama Agus.

Agus Bantah Ugal-ugalan

Pria berusia 55 tahun bernama Agus itu mengungkap fakta lain dari video viral yang beredar.

Diungkap Agus, dirinya tidak tahu kalau korban terjatuh di dekat mobil yang ia kendarai.

Sebab saat itu kondisi jalanan sedang ramai.

"Kejadian waktu itu di jalur yang bersamaan karena saya ada sedikit melambung mungkin sodara Rahma waktu itu kaget melihat ada kendaraan saya, dia menghindar sehingga terjatuh dan saya tidak tahu dia terjatuh saya gak mengetahui banget saya posisi jalan pelan karena posisi padat banget," ungkap Agus.

Karenanya, Agus pun membantah dirinya ugal-ugalan membawa mobil plat merah tersebut.

Terlebih diakui Agus, selama 28 tahun mengemudi, ia tidak pernah terlibat kecelakaan.

"Saya enggak pernah ugal-ugalan," tegas Agus.

Kendati tak bersalah, Agus tetap meminta maaf kepada Rahma atas keviralan dirinya.

Agus memohon maaf karena gara-gara mobilnya, Rahma terjatuh di jalanan.

"Saya sekali lagi memohon maaf kepada sodara Rahma sehingga mengakibatkan dia terjatuh," ujar Agus.

Penjelasan Perekam Video Viral

Sementara itu, perekam video viral, Helvi juga turut dihadirkan di Polresta Bogor Kota.

Dalam pengakuannya, Helvi menceritakan kronologi berbeda dari narasi yang sebelumnya ia buat.

Helvi membantah bahwa mobil dinas tersebut melaju kencang sehingga menabrak Rahma.

"Kalau kencang nggak, karena disitu memang jalur padat karena posisi bapak sebagai pengendara mobil berapa di jalur yang berlawanan. Ketika mobil berada di arah yang berlawanan, korban langsung terjatuh itu pas di depan saya," imbuh Helvi.

Kala kejadian berlangsung, Helvi mengaku berada di belakang mobil.

Ia pun mengaku sempat mengejar Agus dan mobilnya.

Setelahnya Helvi pun memviralkan Agus dengan narasi 'mobil dinas tabrak lari wanita'.

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter