TRIBUNWIKI
SOSOK Antonius Kosasih, Dirut PT Taspen yang Diduga Gelapkan Uang Rp300 T, Pernah Dituduh KDRT
Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau dikenal Antonius Kosasih bermula dari dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
Antonius NS Kosasih merupakan komisaris utama PT Taspen dan wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini dapat dilihat pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Antonius di laman elhkpn.kpk.go.id.
Menurut laman LHKPN KPK, Antony N.S. Kosasi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2023, yang masuk dalam periode pelaporan reguler 2022.
Total harta kekayaan Antony adalah Rp 47.085.215.329.
Harta senilai Rp47 miliar tersebut terdiri dari berbagai macam aset, mulai dari tanah dan bangunan hingga mobil.
Untuk harta berupa tanah dan bangunan, Antony tercatat memiliki tujuh bidang tanah. Seluruhnya berada di wilayah DKI Jakarta.
Nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Antony tercatat mencapai Rp 19.825.000.000.
Lulusan sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin.
Aset-aset tersebut terdiri dari Mitsubishi Pajero Sport tahun 2014 senilai Rp300 juta, Honda CRV tahun 2020 senilai Rp488 juta, dan Honda CRV tahun 2022 senilai Rp659 juta.
Total harta tidak bergerak milik Antony mencapai Rp1.447.000.000.
Antony juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp8.912.660.000 dan kas dan setara kas senilai Rp16.363.218.909.
Ia juga memiliki harta lainnya senilai Rp537.336.420.
Sehingga total harta kekayaan Antony N S Kosasi adalah sebesar Rp47.085.215.329.

Berikut ini beberapa jabatan Dirut yang pernah dipegang oleh Antonius:
- 2014 sampai 2016 menjabat sebagai Dirut PT Transportasi Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.