Macet Parah

Pasar Tumpah Picu Kemacetan Parah di Kota Balige, Banyak Truk Membandel

Kondisi lalu lintas di Kota Balige macet parah akibat adanya pasar tumpah dan truk yang melintas sembarangan

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Kadishub Toba Sikkat Sitompul mengatur lalu lintas yang macet parah di Kota Balige, Jumat (8/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,BALIGE - Keberadaan pasar tumpah di Kota Balige dan truk yang membandel membuat arus lalu lintas di Kota Balige macet parah.

Tak sedikit kendaraan yang mengantre berjam-jam untuk melintas di pusat Kota Balige

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Toba, Sikkat Sitompul meminta agar semua truk melaju dari jalur Balige Bypaas.

Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kemacetan di jantung Kota Balige. 

Baca juga: Syoknya Pria ini Digerebek Polisi dan Didenda Rp 62 Juta Usai Donorkan Sprema ke Wanita di Hotel

Dari amatan Tribun Medan, pasar tumpah yang buka setiap hari Jumat mempersempit ruang gerak kendaraan. 

"Sudah ada pemberitahuan di sana, tapi kadang-kadang pengendara ini membandel. Kalau masuk lagi truk lewat jalur kota akan menambah kemacetan," kata Sikkat Sitompul, Jumat (8/9/2023). 

Ia mengatakan, dirinya sudah sempat menyurati perusahaan yang memiliki truk bermuatan besar untuk melintas di Jalur Balige Bypass.

Baca juga: Pemred Tribun Medan Desak Polisi Proses Hukum Ketua OKP yang Ancam Bunuh Jurnalisnya

"Ini sama untuk semua pengendara truk. Kita minta agar para sopir tak membandel," tuturnya. 

Ia berharap kesadaran masyarakat karena tak setiap waktu personil menjaga di pintu masuk dan keluar Bypass. 

"Tak setiap waktu ada kita ada di situ. Kita berharap masyarakat sadar, khususnya pengendara agar melihat rambu," lanjutnya.(cr3/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved