Berita Viral

Tak Tahan Cekcok dengan Mertua, Wanita Ini Nekat Lompat dari Lantai 28, Tindakan Suami Bikin Emosi

Kabar wanita nekat mengakhiri hidupnya seusai cekcok dengan mertua itu pun seketika membuat warganet geger.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Wanita nekat akhiri hidupnya seusai cekcok dengan mertua. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika sudah tak tahan lagi dengan suatu masalah dan merasa tak mampu menyelesaikannya, tak jarang seseorang malah memilih jalan yang tak seharusnya seperti yang dilakukan wanita nekat bunuh diri usai cekcok dengan mertua.

Kabar wanita nekat mengakhiri hidupnya seusai cekcok dengan mertua itu pun seketika membuat warganet geger.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, aksi wanita nekat bunuh diri usai cekcok dengan mertua itu dilakukan oleh Ibu Khuong.

Baca juga: TikTokers Wanita Jepang Dilecehkan Ayah Mertua saat Siaran Langsung dan Bikin Heboh Warganet

Baca juga: Pengantin Pria Kaget bukan Kepalang setelah Lucuti Pakaian Istri di Malam Pertama, Ini Pengakuannya

Baca juga: Tak Tahan Cekcok dengan Mertua, Wanita Ini Nekat Lompat dari Lantai 28, Tindakan Suami Bikin Emosi

Ibu Khuong adalah istri dari Pak Truong, mereka tinggal di provinsi Sichuan, Tiongkok.

Pasutri tersebut memiliki awal pernikahan yang sangat baik dan bahagia, namun semuanya berubah setelah Khuong melahirkan putra pertama mereka.

Agar istri dan anak-anaknya dapat terurus dengan lebih baik, Truong memutuskan untuk menjemput ibunya dari pedesaan.

Di luar dugaan, selama hidup bersama, hubungan Khuong dan ibu mertuanya malah menjadi tidak harmonis, terutama karena perbedaan gaya hidup dan cara pandang.

Selain itu,Truong juga tak tahu bagaimana menyeimbangkan dan menangani situasi dengan baik sehingga menyebabkan konflik yang semakin sengit antara ibu mertua dan menantu perempuan itu.

Khuong terbiasa dengan kehidupan yang nyaman di kota, jadi ia tidak ragu untuk menghabiskan terlalu banyak uang.

Sebaliknya, ibu mertuanya berasal dari pedesaan miskin, berhemat sudah menjadi naluri, sehingga ia selalu menganggap menantu perempuannya adalah orang yang boros, bahkan setiap kali Khuong membeli sesuatu untuk dibawa pulang, ia malah kena omelan sang mertua.

Khuong sangat menghormati ibu mertuanya sehingga ia tidak berani membantah, namun seiring berjalannya waktu, ia menjadi semakin kesal.

Setiap kali terjadi konflik antara ibu mertua dan menantu itu, Truong tam pernah berani memutuskan dengan jelas siapa yang benar dan siapa yang salah.

Meskipun ia yang berada di tengah-tengah, Truong selalu memaksa istrinya untuk meminta maaf kepada ibu mertuanya karena berpikir bahwa ini adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.

Truong percaya bahwa ibunya sudah tua, semua yang dikatakannya hanya demi kebaikan anak-anak, dan pasanga, jadi is hanya dapat menasehati istrinya untuk meminta maaf agar situasi tak semakin runyam.

Cara penanganan Pak Truong seperti ini tentu saja tak membuat Truong menjadi tenang, namun sebaliknya, ia menjadi semakin tidak nyaman dan tertekan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved